Channel9.id-Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak akan mempunyai utusan diplomatik di Afghanistan dan akan melakukannya dari Qatar, ujar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin (30/8/2021). Blinken juga menambahkan kalau AS akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk membantu para warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negaranya, walaupun pasukan AS sudah tidak ada lagi disana.
Pernyataan Blinken ini datang setelah tak lama sebelumnya pesawat terakhir AS di Afghanistan telah lepas landas dari bandara Kabul, meninggalkan ribuan Afghanistan lainnya yang juga ingin pergi.
Baca juga: AS Selesaikan Proses Evakuasinya di Afghanistan
Dalam pernyataannya, Blinken mengungkapkan kalau AS akan melakukan diplomasi dengan Afghanistan, termasuk tugas konsuler dan mengadministrasi bantuan kemanusiaan, dari ibu kota Qatar, Doha, dengan tim yang dipimpin oleh Ian McCary, wakil ketua misi AS di Afghanistan.
“Bab baru hubungan Amerika dengan Afghanistan telah dimulai, dan kita akan memimpinnya dengan diplomasi kita. Kami akan terus membantu semaksimal kami untuk membantu warga Amerika, warga asing dan Afghanistan untuk meninggalkan Afghanistan jika mereka memang mau pergi,” tambahnya.
Ia mengatakan kalau masih ada sekitar 100 warga Amerika yang masih di Afghanistan, namun AS masih mencoba menentukan jumlah pastinya. Selama proses evakuasi lebih dari 6,000 warga Amerika sudah dievakuasi.
Sejak proses evakuasi yang dimulai dari tanggal 14 Agustus, total sudah mencapai sekitar 122,000 orang telah dievakuasi dari Kabul disaat Taliban kembali berkuasa di Afghanistan semenjak dilengserkan oleh AS pada tahun 2001 karena dianggap telah memberikan perlindungan ke kelompok Al Qaeda.
Untuk kabar bandara Kabul sendiri yang mana merupakan akses keluar utama dari Afghanistan, masih belum jelas setelah kepergian AS dan pengambil alihan oleh Taliban. Blinken mengatakan kalau AS saat ini sedang mencari cara lain untuk membantu para warga yang ingin keluar dari Afghanistan melalui jalur darat.
“Kami sadar kalau proses ini tidak akan mudah ataupun cepat,” pungkasnya.
(RAG)