Channel9.id-Amerika Serikat. Amerika Serikat telah mengumumkan rencananya untuk membagikan stok vaksin AstraZenecanya ke negara lain ditengah-tengah meningkatnya tekanan ke pemerintahan Joe Biden untuk membantu program vaksinasi global.
Gedung Putih menyatakan bahwa sebanyak 60 juta vaksin AstraZeneca dapat dikirimkan dalam beberapa bulan kedepan tapi masih belum dapat memastikan kemana vaksin tersebut akan didistribusikan.
Baca juga : Malaysia Nyatakan Vaksin AstraZeneca Aman Untuk Lansia
US Food and Drug Administration (FDA) masih belum menyebarkan vaksin AstraZeneca di Amerika Serikat, yang mana merupakan negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
“Keputusan Amerika Serikat untuk mendonasikan vaksin AstraZeneca sangatlah penting dan juga langkah yang baik dalam mencapai kesetaraan penyebaran vaksin di seluruh dunia,” ucap Dr Carrie Teicher, direktur program MSF-USA.
Memberikan 60 juta dosis vaksin dari gudang penyimpanan ke tangan-tangan yang membutuhkan sesegera mungkin akan secara langsung melindungi 30 juta orang dari virus Covid-19. Tapi ini hanyalah langkah awal pemerintah Amerika Serikat harus ambil. AS juga harus mengirimkan sisa dosis vaksinnya –semua vaksin, bukan vaksin AstraZeneca saja– ke COVAX dan tingkatkan produksi secara global agar lebih banyak vaksin dapat diproduksi di banyak tempat lainnya.
Psaki mengatakan sebanyak 10 juta dosis vaksin AstraZeneca dapat segera di ekspor dalam beberapa minggu kedepan, sedangkan 50 juta dosis lainnya sedang diproduksi dan baru akan bisa dikirimkan pada bulan Mei dan Juni.
(RAG)
