Politik

Amien Rais Kumpulkan Para Loyalis, Bahas Pembentukan PAN Reformasi

Channel9.id-Jakarta. Amien Rais mengumpulkan para loyalisnya menjelang pengumuman kepengurusan PAN periode 2020-2025.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Muhammad Asri Anas, menyatakan salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan yang digelar semalam itu. Namun, dia tidak menyampaikan di mana pertemuan digelar.

“Kami sudah menerima usulan dari 158 DPD dan DPW, serta 1.300 tokoh-tokoh yang pernah terlibat di PAN, dan tokoh yang pernah terlibat di era reformasi, termasuk tokoh-tokoh Muhammadiyah agar Pak Amien daripada tidak diperlakukan tidak baik oleh PAN, agar membentuk PAN Reformasi,” kata Asri Anas kepada wartawan, Rabu (11/3).

“Semalam pun kami dengan beberapa DPW dan DPD, serta tokoh-tokoh yang ikut mendirikan PAN menyampaikan (usulan pendirian PAN Reformasi) ke Pak Amien,” imbuhnya.

Namun, menurut Asri Anas, Amien masih fokus mempersiapkan rencana awal. Rencana dimaksud melayangkan gugatan hukum soal penyelenggaraan Kongres PAN ke-5 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Tapi Pak Amien masih fokus di gugatan kongres,” sebut Asri Anas.

Selain Asri Anas, pertemuan dengan Amien Rais semalam juga dihadiri pendiri PAN Putra Jaya, lalu ada mantan anggota DPR RI dari PAN Chandra. Ada juga Sekretaris Umum DPW Maluku, 10 ketua DPD dan 2 ketua DPW.

Asri Anas menyebut Ketum PAN terpilih Zulkifli Hasan (Zulhas) belum pernah diajak berbicara soal PAN selepas kongres di Kendari. Dia menilai apa yang disampaikan Zulhas soal kedudukan Amien Rais di PAN hanya basa-basi.

“Perlu kami sampaikan komentar Zulhas dan pendukung bahwa Pak Amien itu tidak tergantikan dan spesial itu hanya basa-basi aja,” sebut Asri Anas.

“Pak Amien pendiri PAN, Pak Amien yang meletakkan sejagat reformasi di PAN. Zulhas dan pendukung dari awal memang ingin menyingkirkan Pak Amien dari PAN, sebab Pak Amien kadang dianggap penghambat. Pascakongres Pak Amien tidak pernah diajak bicara,” imbuhnya.

Asri Anas menyatakan Amien dan caketum PAN dalam kongres ke-5 di Kendari, Mulfachri Harahap, akan segera melayangkan gugatan hukum. Sebab, mereka menilai gelaran kongres di Kendari itu telah melenceng dari semangat pendirian PAN.

“Jadi ibarat pendiri rumah, (Amien Rais) dikeluarkan dari rumah secara tidak terhormat. Pak Amien dan Mulfahri minggu ini memasukkan gugatan ke pengadilan, menggugat proses kongres yang tidak benar, sudah jauh dari semangat awal berdirinya PAN,” tutur Asri Anas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9  +  1  =