Channel9.id, Jakarta – Amirul Haj Indonesia 1446 H/2025 M, Menteri Agama Nasaruddin Umar, tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada Kamis malam. Ia disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdulaziz, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief, Konjen RI Jeddah Yusron B. Ambary, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Menag didampingi Wakil Menteri Agama sekaligus Naib Amirul Haj, Romo Muhammad Syafi’i, serta anggota Amirulhaj seperti Muhadjir Effendy, Amirsyah Sanusi Tambunan, Dudung Abdurachman, dan Arifatul Choiri Fauzi.
Setibanya di Jeddah, Menag langsung mengingatkan jemaah haji Indonesia untuk memprioritaskan persiapan wukuf di Arafah, puncak ibadah haji. “Fokuslah pada pelaksanaan haji. Jangan sampai mengejar ibadah sunah, tapi gagal menjalankan yang wajib,” tegasnya.
Menag menyampaikan dua pesan utama:
1. Pahami Syarat dan Rukun Haji
Menag menekankan pentingnya memahami syarat dan rukun haji agar ibadah sah. Selain logistik seperti konsumsi, transportasi, dan akomodasi, pembinaan ibadah menjadi fokus utama. Kementerian Agama memperkuat layanan ini melalui musytasyar dinni (konsultan ibadah), petugas kloter, dan pembimbing dari KBIH.
“Pelayanan jemaah bukan hanya soal fasilitas, tapi juga memastikan pemahaman rukun dan syarat haji. Jika ini tidak terpenuhi, ibadah bisa tidak sah,” ujar Menag. Sekitar 20 ulama dan pakar keagamaan dalam musytasyar dinni telah hadir lebih dulu untuk membimbing jemaah secara efektif.
2. Jaga Kesehatan demi Wukuf
Menag mengimbau jemaah menjaga stamina menjelang wukuf di Arafah dan tidak memaksakan diri mengejar ibadah sunah, seperti arbain di Madinah, jika kondisi fisik tidak mendukung. “Utamanakan yang wajib agar kuat menjalani wukuf,” katanya. Ia juga meminta petugas membantu jemaah mengatur prioritas ibadah dengan bijak.
Menag menyebut koordinasi antarpetugas dan pimpinan kloter terus ditingkatkan, dengan laporan rutin disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. “Presiden mengapresiasi kerja keras Kementerian Agama, BPH, dan petugas lapangan atas kerja sama yang solid,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Menag mengajak jemaah dan petugas mendoakan keberkahan ibadah haji serta bangsa Indonesia. “Semoga jemaah meraih haji mabrur, petugas menjalankan tugas dengan baik, dan kita doakan Presiden Prabowo serta aparatur negara dapat mewujudkan cita-cita luhur bangsa,” tutupnya.