Channel9.id – Jakarta. Anggota DPR RI fraksi PDI perjuangan Arteria Dahlan dituntut untuk segera meminta maaf oleh masyarakat Sunda terkait kritiknya terhadap kajati saat rapat kerja DPR.
Diketahui, Arteria Dahlan mengkritik Kajati karena menggunakan Bahasa Sunda saat rapat kerja DPR. Bahkan, dia meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memecat Kajati tersebut.
“Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati pak dalam rapat dalam raker itu ngomong pakai bahasa Sunda, ganti pak itu. Kami ini Indonesia pak,” ucap Arteria.
Baca juga: PP-SS: Arteria Dahlan Rusak Citra Partai dan DPR
Menanggapi hal itu, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) meminta Arteria segera minta maaf. Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi, Noery Ispandji Firman menyebut masyarakat Sunda itu memiliki sifat pemaaf.
Untuk itu, dia meminta dengan baik-baik agar Arteria Dahlan menarik ucapannya lalu meminta maaf kepada seluruh orang Sunda di Nusantara.
“Kami ini bangsa Sunda itu bangsa pemaaf, dan kami hanya meminta Arteria Dahlan menarik ucapannya kemudian maaf kepada warga Sunda, itu saja. Kalau tidak dilakukan saya kira kami akan melangkah ke beliau langsung, mudah-mudahan sadar bahwa ucapan itu tampaknya tidak tepat sebagai seorang politisi maupun wakil rakyat,” katanya.
Noery meyakini bahwa di setiap kegiatan rapat yang bersifat formal, para pejabat tidak sepenuhnya menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi.
“Saya juga meyakini tidak ada yang namanya satu instansi rapat pakai berbahasa daerah. Kami menjunjung tinggi kebhinnekaan, kebersamaan persatuan yang di mana kita saling menghargai, toleran,” ujar Noery.
HY