Channel9.id, Jakarta – Penunjukan Firman Shantyabudi sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID menarik perhatian publik, tak hanya karena latar belakangnya sebagai putra Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno, tapi juga karena besarnya nilai remunerasi di lingkaran elite BUMN sektor pertambangan tersebut.
Firman resmi menjabat pada 10 Juni 2025 usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) MIND ID merombak susunan direksi. Sebelum terjun ke dunia korporasi, Firman dikenal sebagai perwira tinggi di lingkungan Kepolisian RI.
Namun yang paling menarik perhatian, tak sedikit publik bertanya-tanya: berapa besar gaji yang akan diterima Firman di posisinya sebagai direktur?
Remunerasi Direksi Capai Puluhan Miliar Rupiah
Berdasarkan Laporan Tahunan 2023 MIND ID, total remunerasi untuk lima orang direksi utama mencapai Rp65,3 miliar. Angka ini terdiri dari gaji tetap, tunjangan, fasilitas, insentif berbasis kinerja (tantiem), serta pajak yang ditanggung perusahaan.
Direktur Utama Hendi Prio Santoso menerima remunerasi tertinggi sebesar Rp22,6 miliar pada tahun buku 2023. Sementara Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan menerima Rp19,37 miliar. Dua direktur yang menjabat sejak Maret 2023, yakni Akhmad Fazri dan Nur Hidayat Udin, masing-masing memperoleh sekitar Rp2,05 miliar untuk sembilan bulan masa kerja.
Jika dirata-rata, maka seorang direktur yang menjabat penuh dalam satu tahun berpotensi menerima gaji dan fasilitas bulanan sekitar Rp227 juta hingga lebih dari Rp1,8 miliar, tergantung jabatan dan capaian kinerja perusahaan.
Firman Diperkirakan Terima Gaji Setara Direktur Sebelumnya
Dengan struktur penggajian yang mengacu pada ketentuan Kementerian BUMN, gaji Direktur MIND ID dipatok sebesar 85 persen dari gaji Direktur Utama. Selain gaji pokok, setiap direktur mendapat fasilitas kendaraan dinas, asuransi kesehatan, bantuan hukum, hingga asuransi pasca-jabatan.
Firman Shantyabudi, sebagai Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan HSSE, diperkirakan akan menerima remunerasi dalam kisaran yang sama seperti pejabat sebelumnya — selama tidak ada perubahan signifikan dalam struktur penggajian yang ditetapkan pemegang saham.
Selain itu, apabila MIND ID mencetak laba dan melampaui target kinerja, Firman juga berhak atas tantiem dan potensi insentif jangka panjang (long-term incentive/LTI).
Penunjukan Sarat Sorotan Publik
Penunjukan Firman tak luput dari sorotan, mengingat latar belakang keluarganya sebagai putra purnawirawan jenderal dan mantan orang nomor dua di Indonesia. Namun, MIND ID menegaskan bahwa perombakan direksi merupakan bagian dari transformasi organisasi untuk memperkuat tata kelola, pengelolaan risiko, dan strategi hukum serta keselamatan kerja.
Dengan gaji dan fasilitas yang kompetitif, tantangan besar kini menanti Firman di sektor industri pertambangan nasional — salah satu sektor paling strategis dalam perekonomian Indonesia.