Politik

Andi Arief: Demokrat Tak Sanggup Bayar Yusril 100 M, Dia Akhirnya ke Moeldoko

Channel9.id-Jakarta. Ketua Bappilu Partai Demokrat (PD), Andi Arief tak menyangka Yusril Ihza Mahendra pindah haluan membela kubu Moeldoko. Andi Arief menyebut Yusril pindah haluan karena Demokrat tak bisa menyanggupi tawaran Rp 100 miliar sebagai pengacara.

“Begini Prof @Yusrilihza_Mhd, soal gugatan JR pasti kami hadapi. Jangan khawatir,” tulisnya di akun Twitter-nya yang dibagikan kepada wartawan, Rabu (29/9).

Andi Arief mengaku memiliki bukti bahwa Yusril menawarkan Rp 100 miliar sebagai pengacara. Namun, Partai Demokrat tak bisa menyanggupi tawaran Yusril itu.

“Kami cuma tidak menyangka karena Partai Demokrat tidak bisa membayar tawaran Anda Rp 100 miliar sebagai pengacara, Anda pindah haluan ke KLB Moeldoko,” ujarnya.

Baca juga: Yusril: Tanpa PBB Tidak Ada Presiden Namanya SBY 

Seperti diketahui, Yusril Ihza Mahendra kini menjadi kuasa hukum sejumlah eks kader Partai Demokrat. Yusril bersama eks kader Demokrat mengajukan judicial review AD/ART Partai Demokrat era kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.

Yusril belakangan ini juga saling serang dengan elite Partai Demokrat, salah satunya Rachland Nashidik. Dengan mengutip ucapan SBY, Yusril mengaku prihatin dengan sikap kader PD.

“Kalau saya meminjam salah satu sticker Pak SBY `Saya Prihatin` sambil mengusap dada, maka saya juga prihatin menyimak begitu banyak statement politik para kader PD menanggapi Permohonan Uji Formil dan Materiil ke MA ini yang di luar konteks sama sekali,” ucapnya.

“Saya mengajak kader-kader PD untuk tetap menggunakan pikiran yang jernih dalam menghadapi setiap persoalan. Saya kira sikap seperti itu menjadi bagian dari pendidikan politik yang sehat di negara ini,” imbuh Yusril.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

39  +    =  48