Channel9.id – Jakarta. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Andi mengaku ingin lebih fokus bekerja di Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) untuk Pilpres 2024.
“Pagi tadi saya sudah pamitan di Lemhannas mundur sebagai Gubernur Lemhannas. Langkah ini harus saya lakukan untuk menjaga netralitas Lemhannas,” kata Andi dalam keterangan tertulis, Senin (16/10/2023).
Andi mengatakan surat pengunduran diri secara formal akan disampaikan ke Presiden Jokowi saat dirinya sudah resmi didaftarkan sebagai anggota Tim TPN Ganjar Presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebelumnya, Andi Widjajanto telah dilantik menjadi Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar, Rabu (11/10/2023). Ketua TPN Ganjar Pranowo, Arsjad Rasjid mengatakan Andi ditunjuk karena dianggap memiliki kredibilitas dan pengalaman profesional.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengizinkan dan memberikan lampu hijau kepada Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Andi Widjajanto untuk bergabung dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
“Kalau saya, saya izinkan,” katanya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (13/10/2023).
Meski begitu, ia mengatakan ada aturan yang harus ditempuh. Karena itu, Andi Widjajanto mesti mengurusnya bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
“(Harus mengikuti aturan) apakah harus cuti, apa harus mundur,” pungkas Jokowi.
Andi sebelumnya juga menegaskan bahwa PDIP menjadi pilihan politiknya. Ia mengaku selalu mengikuti arah kebijakan PDIP terutama terkait kontestasi politik lima tahunan.
Mantan Sekretaris Kabinet itu menyampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memberi arahan untuk tetap berada di barisannya. Arahan itu disampaikan Megawati ketika Andi bergabung menjadi Tim 11 yang membantu Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014.
“Itu bukan pilihan politik yang sulit buat saya, karena garis politik kami tetap merah dan tetap dengan PDIP. Yang pasti secara politik saya ini merah,” ujarnya.
HT