Channel9.id-Jakarta. Lagi, penyanyi Indonesia siap go internasional. Kali ini, Andrea Putri Turk, penynayi muda berdarah Indonesia-Kroasia ini resmi masuk sebagai finalis ajang bergengsi America’s Next Tophitmaker pada Juli 2025. Tak hanya prestasinya, silsilah keluarganya mencuri perhatian.
Perlu diketahui. Andrea masih memiliki hubungan darah dengan pahlawan nasional WR Soepratman. Ia merupakan cicit dari kakak kandung sang pencipta lagu Indonesia Raya. Sejak kecil, Andrea memang sudah menunjukkan bakat musik yang kuat dan kini terus berkiprah di kancah internasional.
Andrea Putri Turk lahir pada 13 Desember 2000. Ia merupakan anak dari pasangan Dario Turk dan Endang Wahyuningsih Josoprawiro. Lulusan Australian Independent School Indonesia ini dikenal berbakat di bidang musik sejak kecil dan merupakan kakak dari penyanyi muda lainnya, Antea Putri Turk.
Andrea adalah cicit dari Ngadini Soepratini, kakak kandung WR Soepratman. Meskipun WR Soepratman tidak menikah atau memiliki keturunan, Andrea tetap mewarisi darah seni dari jalur keluarga tersebut. Ia kini menjadi generasi kelima yang meneruskan semangat berkarya dalam musik.
Andrea pernah viral di tahun 2019 saat menyanyikan lagu Tanah Airku di Istana Negara pada perayaan HUT RI ke-74. Sejak kecil ia dikenal sebagai musisi, vokalis, penulis lagu, dan arranger. Semangat berkaryanya banyak dipengaruhi sang ayah, yang juga turut mendukung setiap langkah karier Andrea.
Pada Juli 2025, Andrea menjadi salah satu finalis ajang kompetisi musik America’s Next Tophitmaker di Amerika Serikat. Lewat akun media sosial, Andrea mengajak masyarakat Indonesia untuk mendukungnya. Voting dapat dilakukan melalui Facebook dan situs resmi ajang tersebut.
Andrea mendapat dukungan dari beberapa publik figur Indonesia seperti Uya Kuya dan Inul Daratista. Mereka memberikan semangat agar Andrea bisa membawa nama Indonesia di panggung internasional. Andrea juga menyampaikan bahwa perjuangannya bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk nama bangsa dan warisan keluarga.
Kontributor: Akhmad Sekhu