Channel9.id-Jakarta. Dunia entertainment Indonesia melahirkan penyanyi pendatang baru yang berbakat dengan semangat untuk berkarya musik. Kali ini, penyanyi pendatang baru jebolan Indonesian Idol Season 12, Anggis Devaki, yang siap merilis album perdananya berjudul ‘Devaki’ pada 26 September 2025.
Sebuah album yang berisi sembilan lagu yang menceritakan perjalanan cinta Anggis, termasuk empat karya baru yang belum pernah diperdengarkan sebelumnya. Empat lagu tersebut di antaranya Iman Tak Restui, Bertahan Atau Menyerah, Penyesalanmu Nanti, dan Menua Bersama.
Menjelang rilis album tersebut, Anggis menggelar hearing session pada 17 September 2025 di MNC Pictures, Jakarta Barat. Acara tersebut dihadiri penggemar, awak media, serta Music Director radio Jakarta dan Bandung. Pada acara itu, empat lagu dari album DEVAKI diperdengarkan secara khusus untuk pertama kalinya.
Lagu Menua Bersama menjadi salah satu track yang menarik perhatian dalam album perdana Anggis Devaki. Lagu tersebut ditulis sepenuhnya oleh Bagas Ran dengan menjadikan Anggis sebagai inspirasi. Proses penggarapannya pun terbilang singkat, hanya memakan waktu sekitar tiga minggu.
“Anggis punya temen deket, namanya Bagas. Dia datang beserta liriknya, judulnya menarik. Menua Bersama,” ungkap Sevri Hadis selaku Head of A&R HITS Records saat hearing session Rabu (17/9/2025).
Lagu ini disebut menceritakan harapan sepasang kekasih untuk tetap bersama hingga tua.
Anggis sendiri mengaku sempat kesulitan membawakan Menua Bersama, yang bernuansa medium upbeat, karena ia terbiasa dengan lagu-lagu ballad. “Di awal-awal aku agak kesusahan. Cuma, makin lama makin get along,” tuturnya.
Anggis juga menambahkan bahwa saat melakukan recording, ia harus tersenyum agar perasaan di dalam lagu itu bisa tersampaikan.
‘Iman Tak Restui’ jadi karya kedua yang ditulis langsung oleh Bagas untuk album Devaki. Anggis juga menyebut lagu ini sebagai salah satu andalannya. Proses kreatifnya lahir dari pengalaman pribadi yang mereka alami bersama.
Dalam sesi wawancara, Anggis mengaku langsung terhubung dengan lagu ini sejak pertama kali mendengar demonya. “Kita relate sama lagu ini. Makanya cerita kita dijadiin karya aja,” ucap Anggis kepada wartawan.
Bagas sendiri menyebut lagu ini sebagai gambaran versi galau dari Menua Bersama. “Kalau Iman Tak Restui ini versi galaunya, karena tentang pasangan beda agama. Mereka punya keraguan ‘mau sampai kapan kayak gini’,” ujarnya.
Album perdana Anggis Devaki yang menampilkan karya pribadinya, ternyata juga melibatkan banyak musisi ternama. Beberapa di antaranya adalah Mahalini, Andmesh Kamaleng, Bagas Ran, hingga Mario G. Klau, dan beberapa musisi lainnya. Kolaborasi ini menjadi warna tersendiri yang memperkaya nuansa musik di dalam DEVAKI.
Salah satu lagu yang mengandung cerita khusus adalah Bertahan Atau Menyerah buatan Mario G. Klau. Lagu ini lahir dari curhatan pribadi Anggis saat berada di Bali, ketika ia menceritakan kebimbangannya dalam hubungan asmara. Mario pun mengolah kisah tersebut menjadi karya yang emosional dan menyentuh.
Selain lagu-lagu baru, Anggis juga memasukkan dua lagu lawas favorit ke dalam album perdananya. Lagu Kisah Tanpa Dirimu dan Dirimu Yang Dulu bahkan ia bawakan secara langsung pada hearing session. Kedua lagu ini dipilih karena memiliki tempat khusus di hati Anggis maupun pendengarnya.
Album perdana Anggis Devaki yang berjudul ‘Devaki’ bisa didengarkan di berbagai platform digital mulai 26 September 2025 mendatang. Terdiri dari sembilan lagu, album ini memadukan karya-karya lama populer dengan sejumlah lagu baru yang penuh cerita pribadi.
Anggis berharap setiap pendengar bisa menjadikan album ‘Devaki’ sebagai bagian dari kisah percintaan mereka.
Kontributor: Akhmad Sekhu