Nasional

Anggota FUI Ludahi Warga Saat Bubarkan Pertunjukan Jaran Kepang di Medan

Channel9.id – Jakarta. Viral di media sosial, video pertunjukan Jaran Kepang dibubarkan paksa oleh ormas Forum Umat Islam (FUI) Medan berujung ricuh dengan warga.

Pembubaran tersebut terjadi di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok orang datang dan membubarkan kerumunan warga yang sedang menonton pertunjukan.

Sambil berteriak, salah satu anggota ormas menyatakan kegiatan seni itu merupakan kegiatan setan dan syirik.

“Setan lah yang kalian puja-puja itu, kesyirikan yang disebar ke mana-mana,” teriak salah satu anggota ormas.

Warga pun tidak terima pertunjukan tersebut dibubarkan oleh ormas FUI. Salah satu wanita terlihat adu mulut dengan salah satu anggota ormas.

“Itu cuma untuk hiburan, aku warga sini. Itu pesta, pesta,” teriak wanita itu.

Adu mulut mulai memanas ketika salah satu anggota ormas maju dan meludahi wanita tersebut.

Sejumlah warga yang melihat hal itu geram dengan anggota ormas tersebut. Tidak berlansung lama kerusuhan pun terjadi.

Camat Medan Sunggal Indra Mulia menyampaikan, Kepala lingkungan (kepling) yang meminta FUI untuk membubarkan pertunjukan seni itu.

Namun, Indra mengaku baru mengetahui pembubaran itu setelah viral di media sosial. Sebab, Kepling sebelum melakukan aksi pembubaran tidak melapor kepadanya. Kepling justru memanggil FUI untuk membubarkan.

“Saya pun baru dapat informasi, kemarin, mungkin karena tidak sampai mencuat, hanya diviralkan begitu,” ujar Indra dilansir Kumparan, Kamis 8 April 2021.

Indra menjelaskan alasan kepling membubarkan kegiatan itu karena melangggar protokol kesehatan. Kegiatannya juga tak memiliki izin.

“Dibubarkan karena tidak boleh berkumpul karena melanggar protokol kesehatan, jadi dibubarkan Kepling,” ujar Indra.

Namun dia menyayangkan mengapa saat pembubaran tidak melibatkan pihak kelurahan atau polisi, justru memanggil FUI.

“Jadi mereka tidak mau (dibubarkan). Jadi entah ada yang memberi tahu ke pihak FUI segala macam. Cuma (masalahnya) tidak sampai berlarut,” kata Indra.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

24  +    =  34