Politik

Anggota Komisi XI Misbakhun Minta Pemerintah Berhemat

Channel9.id-Jakarta. Anggota Komisi XI Misbakhun menyarankan agar pemerintah pintar berhemat, sebab sedang butuh banyak uang dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, penerbitan surat utang pun harus dibarengi upaya menghemat komponennya.

“Penting membuat kebijakan yang konsisten dan memberikan kepercayaan diri pada situasi saat ini.” kata Misbakhun saat rapat Komisi XI DPR dengan Menkeu Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI)Perry Warjiyo dalam membahas asumsi dasar RAPBN 2021, Rabu (02/09).

Politisi Golkar itu menilai, beban APBN makin besar karena defisit imbas pandemi Covid-19. Defisit ini kalau kemudian makin melebar, biaya APBN semakin besar. Pajak diharapkan bisa menambal defisit sulit untuk dicapai. Namun, lanjut dia, dalam kondisi normal saja tak pernah tercapai, apalagi kondisi saat in.

Misbakhun pun mempertanyakan konsep burden sharing atau berbagi beban antara pemerintah dengan BI dalam menambal defisit APBN.

“Apakah hanya untuk APBN 2020 atau berlanjut sampai tahun 2021. Jika berlanjut, pemerintah dan BI perlu membahasnya sejak awal. Sebab, dikhawatirkan jika tidak dibahas sejak awal, efeknya justru pada kepercayaan pasar,” tandasnya.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  36  =  42