Channel9.id – Jakarta. Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait kemungkinan menjadi oposisi jika dirinya kalah dalam kontestasi Pilpres 2024. Meskipun tak menjawab secara tegas terkait sikapnya, Anies mengatakan pihak yang kalah akan berada di luar pemerintahan.
“Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan, dan dua duanya sama-sama penting,” kata Anies di Gym Financial Hall CIMB Niaga, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Anies pun menyinggung pernyataan serupa yang pernah ia lontarkan saat debat Pilpres 2024 perdana pada 12 Desember 2023 lalu. Ia menegaskan bahwa sikap menjadi oposisi harus tetap dipertahankan.
“Debat pertama saya bilang, bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi,” tuturnya.
Di sisi lain, Anies juga mengungkap mengapa dirinya tak menjawab dengan tegas soal kemungkinan menjadi oposisi seandainya kalah dalam Pilpres 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu beralasan proses Pilpres 2024 belum selesai. Ia meminta agar semua pihak menunggu hasil Pilpres 2024 dari keputusan resmi KPU.
Meskipun hingga saat ini, Prabowo-Gibran, masih memimpin perolehan real count dengan suara di atas 55 persen.
“Kalau ternyata ada hasil yang berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 (Maret) baru kemudian nanti kita akan sampaikan,” jelas dia.
Sebelumnya, per Selasa (12/3/2024) KPU RI telah melakukan rekapitulasi terhadap 16 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.
Baca juga: Kisah Muram Oposisi Indonesia
HT
