Channel9.id-Jakarta. Penyidik Polda Metro Jaya dihadang oleh laskar Front Pembela Islam (FPI) saat kembali melayangkan surat panggilan kepada Habib Rizieq Shihab. Surat tersebut terkait pemeriksaaan kasus kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Tiga penyidik didampingi Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan dating ke Gang Paksi, Jl Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (2/12), pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Rizieq Shihab Dipanggil Polda Metro Jaya
Namun penyidik tidak dapat masuk ke rumah Habib Rizieq. Sejumlah personel laskar FPI membuat pagar betis memblokade akses ke rumah Habib Rizieq.
Kompol Singgih kemudian mengutarakan tujuannya ke rumah Habib Rizieq adalah untuk mengantar surat panggilan. Kompol Singgih menjelaskan pihaknya telah menghubungi pengacara FPI Aziz Yanuar.
“Kita tadi sudah koordinasi dengan Pak Aziz Yanuar, mau antar surat pemanggilan sama tim penyidik dari Polda,” ujar Singgih kepada laskar seperti dilansir detikcom.
Namun laskar FPI tidak memberikan jalan kepada polisi. Laskar FPI meminta polisi menunggu terlebih dahulu. “Tunggu dulu… tunggu,” ujar seorang laskar kepada polisi.
Singgih kemudian meminta berkomunikasi dengan pihak FPI. Singgih meminta bertemu dengan tokoh yang dituakan oleh FPI.
Sekitar 30 menit tim dari Polda Metro dan Kapolsek Tanah Abang tertahan dan menunggu diperkenankan masuk ke kediaman Rizieq. Akhirnya perwakilan laskar FPI memperkenankan aparat masuk, namun tetap dibatasi dan hanya boleh satu orang penyidik yang masuk ke kediaman Rizieq.
Salah seorang penyidik Polda Metro Jaya Kompol Fadillah masuk menuju ke dalam kediaman Rizieq. Namun dia tak lama berada di dalam, Kompol Fadillah keluar. Rombongan polisi pun kemudian meninggalkan lokasi.
Fadillah menuturkan, dirinya diterima dengan baik oleh perwakilan keluarga Rizieq. Namun, belum jelas apakah surat panggilan yang dilayangkan tersebut diterima atau tidak. Pasalnya, Fadillah mengatakan akan kembali lagi ke rumah Rizieq siang nanti.
“Kami alhamdulillah di terima dengan baik, karena beliau juga warga negara yang baik kemudian menerima kami. Karena ada satu hal nanti saya balik,” kata Fadillah.
IG & DW