Channel9.id – Jakarta. Operasi ini secara resmi telah dilaksanakan gelar pasukan yang menandakan bahwa kegiatan operasi itu sudah dimulai dan gelar sudah dilaksanakan pada hari Senin, 16 Desember 2019 di Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua Depok dipimpin langsung oleh Komandan Korps Brimob Polri.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Asep Adi Saputra, bahwa kegiatan operasi ini lebih pada penanganan peristiwa atau yang sifatnya kontijensi bencana meliputi penanggulangan bencana pada saat siaga darurat bencana, tanggap darurat bencana dan pasca bencana.
Tujuan dari operasinya, pertama adalah terhadap korban yang mengalami bencana, Kedua, terhadap lokasi bencana, tempat penampungan, posko kesehatan dan dapur umum. Ketiga, terhadap barang berupa barang milik korban bencana, logistik bantuan bencana dan hewan peliharaan. Keempat, terhadap kegiatan meliputi kegiatan siaga darurat, tanggap darurat dan juga pasca bencana.
Operasi ini melibatkan personel sejumlah 3200 yang terdiri dari Mabes Polri, Polda dan Polres.
Perkiraan kontijensi bencana alamnya berupa gempa bumi tsunami, gunung meletus, banjir, puting beliung, tanah longsor dan karhutla serta bencana non alam seperti kecelakaan transportasi baik udara, darat dan perairan.
Dalam kegiatan operasi ini Polri melibatkan kerja sama dengan teman-teman TNI, BNPB, BMKG dan Basarnas sebagai mitra kita untuk sama-sama dalam penanggulangan atau penanganan bencana ini.
