Lifestyle & Sport

Apa Benar Bahaya Makan Buah-Buahan di Malam Hari?

Channel9.id-Jakarta. Ada saja orang yang perutnya keroncongan di waktu seperti ini. Mungkin Kamu salah satunya. Namun, rasanya terlalu larut untuk makan apa pun. Di lain sisi, perut tak bisa dibiarkan kosong supaya Kamu tak terbangun di tengah malam hanya untuk makan dan memangkas jam tidurmu. Lantas yang dilakukan adalah ngemil untuk mengganjal lapar.

Mengingat sudah malam, mungkin Kamu memilih camilan sehat seperti buah-buahan. Meski terbilang camilan sehat, banyak yang menyebutkan bahwa makan buah di malam hari buruk bagi kesehatan lantaran bisa bikin gemuk dan menurunkan kualitas tidur.

Sebetulnya, mengonsumsi makanan apa pun menjelang tidur bisa berpotensi mengganggu siklus tidur seseorang. Namun demikian, kalau buah yang dimakan, risikonya tak sama seperti mengonsumsi makanan lain, seperti keripik kentang, puding, dan kue, yang tinggi kalori.

Perlu Kamu ketahui, mengonsumsi makanan tinggi kalori sebelum tidur bisa membuatmu sulit tidur karena sistem pencernaan terstimulasi. Pencernaan jadi aktif sehingga tubuh lebih sulit masuk ke fase istirahat.

Sementara itu, buah-buahan cenderung tak tinggi kalori sehingga mengonsumsinya menjelang tidur tak begitu membebani kerja sistem pencernaan. Namun, harus Kamu catat, pastikan porsi buah-buahan tetap kecil untuk menghindari lonjakan gula darah dan kelebihan kalori yang memungkinkan berat badanmu naik.

Selain cenderung aman bagi sistem pencernaan di malam hari, mengonsumsi buah-buahan sebelum tidur bisa mendatangkan berbagai manfaat berikut ini, lo.

1. Mengontrol kadar gula darah malam hari
Makan buah di malam hari membantu mengontrol kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes. Riset Diabetes Care meganjurkan mengonsumsi buah bersamaan makan berat yang tinggi protein, serat, atau lemak, ketimbang hanya buahnya saja. Hal ini membantu memperlambat perpindahan makanan dari perut ke usus kecil, sehingga pelepasan glukosa ke dalam darah tak melonjak tiba-tiba. Inilah yang membuat gula darah penderita diabetes lebih terkendali.

2. Membantu mengatasi insomnia
Studi dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi varietas ceri Montmorency membantu meningkatkan durasi tidur untuk penderita insomnia. Ini karena ceri ini mengandung triptofan dan senyawa lainnya, yang bisa membantu meningkatkan kadar hormone tidur melatonin.

Selain ceri, buah-buahan dengan magnesium yang tinggi, seperti pisang raja, aprikot, atau kurma, juga bakal memberi efek serupa karena membantu tubuh lebih rileks.

3. Menambah durasi tidur
Berbagai jenis buah, seperti buah kiwi, kaya akan zat gizi seperti vitamin C, vitamin E, serat, dan kalium, serta enzim dan antioksidan. Berbagai kandungan ini bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Sebagai contoh, menurut penelitian, mengonsumsi kiwi membantu meningkatkan durasi tidur. Namun, hal ini perlu diteliti lebih lanjut.

Itulah manfaat makan buah di malam hari. Meski begitu, sebetulnya taka da waktu terbaik dan waktu terbutuk makan buah. Terlepas dari waktu mengonsumsinya, makan buah sangat dianjurkan untuk mendapat zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  21  =  24