bps umumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I/2025
Ekbis

APBN Instrumen Strategis Pemulihan Ekonomi di 2022

Channel9.id-Jakarta. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 menjadi instrumen strategis menjaga momentum pemulihan ekonomi pada saat dunia pada kondisi volatile. Pendapatan negara tumbuh 30,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) menjadi Rp2.626,4 triliun pada tahun lalu. Sedangkan belanja negara naik 10,9 persen (yoy) mencapai Rp3.090,7 triliun dengan defisit kas negara sebesar 2,38 persen dari produk domestik bruto (PDB).

“APBN 2022 telah mendorong pemulihan ekonomi agar makin kuat dan tetap stabil,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin, 16 Januari 2023.

Dia menjelaskan sepanjang 2022, harga komoditas melonjak sangat tinggi dan mengalami kenaikan atau penurunan yang volatile. Salah satunya adalah harga gas alam yang sempat meningkat hingga 155 persen kemudian pertumbuhannya menurun menjadi 18 persen.

Kondisi yang sama juga terjadi pada harga minyak sawit (crude palm oil/CPO). Harga CPO sempat meningkat 54 persen menjadi US$1.926 per metrik ton dan turun sebesar 27 persen menjadi US$915. Begitu juga dengan batu bara yang melonjak 191 persen dan minyak bumi naik 71 persen dan kemudian turun kembali.

Sri Mulyani mengatakan volatilitas menjadi salah satu karakter pada 2022 yang mengancam pemulihan ekonomi Indonesia. Kenaikan dari harga-harga dan volatilitas tersebut pun menyebabkan inflasi tinggi di berbagai negara sehingga membuat penurunan daya beli masyarakat. kondisi ini direspons dengan peningkatan suku bunga acuan di semua negara.

Beberapa negara yang menaikkan suku bunga acuan sangat tajam yakni Meksiko sebesar 500 basis poin (bps), Brasil dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 450 bps, dan Inggris 300 bps. “Kondisi ini semuanya berpotensi menciptakan pelemahan ekonomi, namun APBN 2022 menjadi faktor untuk menstabilkan serta menjaga masyarakat dan ekonomi dari berbagai guncangan tadi,” kata Sri Mulyani.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

76  +    =  86