Channel9.id-Yunani. Ribuan orang di Pulau Evia telah diungsikan dari rumahnya disaat kebakaran api secara liar melalap Yunani selama enam hari berturut turut, Senin (9/8/2021). Kapal feri sudah bersiap-siap di pelabuhan untuk warga lainnya yang ingin evakuasi.
Kebakaran di Pulau Evia, pulau kedua terbesar Yunani, dengan cepat merambat dengan liar, membakar ribuan hektar daerah hutan di daerah utara, memaksa ribuan warga untuk meninggalkan rumahnya.
Baca juga: Kebakaran di Yunani, Ratusan Rumah Hangus Ribuan Orang Evakuasi
Kebakaran itu telah membakar daerah pemukiman di lima desa, namun dampak kebakaran sepenuhnya masih belum diketahui.
“Ini seperti di film-film horror,” ujar seorang wanita hamil berusia 38 tahun bernama Mina setelah ia berhasil dievakuasi dengan kapal feri dari kota Pefki.
“Namun sekarang, ini bukan film, ini kenyataan, ini adalah kengerian yang harus kita hadapi selama berhari-hari,” tuturnya.
Saat ini, Yunani tengah dihadapi dengan rangkaian kebakaran hutan disaat negara Eropa tersebut tengah diterpa dengan gelombang panas terburuk sejak tiga dekade lalu. Di seluruh Yunani, hutan-hutan tengah terbakar dan puluhan rumah dan toko-toko telah hancur karenanya.
Sejak hari Selasa, penjaga pantai Yunani telah mengevakuasi lebih dari 2,000 orang, termasuk para lansia, dari pulau Evia.
Yunani telah mengerahkan militer untuk membantu proses pemadaman api. Selain itu Prancis, Mesir, Switzerland dan Spanyol juga sudah mengirimkan bantuannya kepada Yunani.
Lebih dari 570 pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api di Evia, dimana ada dua kebakaran besar di daerah utara dan selatan pulau tersebut.
Di desa Psaropouli, penduduk mengungkapkan perasaan frustasinya.
“Saya sudah kehilangan rumah saya… hari esok sudah tidak akan sama lagi,” kata seorang wanita bernama Vasilikia.
“Ini adalah bencana untuk kita, bencana yang besar. Desa kami sudah hancur, tak ada lagi yang tersisa untuk kita, tak ada lagi,” ujarnya.
Wakil kementerian perlindungan sipil Yunani, Nikos Hardalias, menuturkan kalau kru penyelamat saat ini sudah melakukan upaya semaksimal mungkin di beberapa titik kebakaran.
“Malam esok akan menjadi malam yang sulit,” ucapnya di pers konferensi pada Minggu malam. Sebelumnya ia mengungkapkan kalau pesawat pemadam kebakaran di sana telah mengalami berbagai macam kesulitan dikarenakan asap tebal yang membumbung tinggi.
Kebakaran di kaki Gunung Parnitha yang telah menyapu daerah pinggiran kota Athena di utara telah berhasil dipadamkan, namun kondisi cuaca yang ekstrim disana saat ini membuat masih adanya kemungkinan api disana dapat membara kembali.
(RAG)