Apple Tekankan Pengembangan AI Butuh Regulasi
Techno

Apple Tekankan Pengembangan AI Butuh Regulasi

Channel9.id. Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) begitu cepat berkembang. Seperti bilah pedang dengan dua mata pisau, di samping kebaikan, AI juga punya sisi buruk. Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, memperingatkan bahwa AI memungkinkan pengguna semakin sulit mengidentifikasi penipuan dan misinformasi.

Dilansir dari BBC pada Rabu (10/5), Wozniak menekankan bahwa konten buatan AI semestinya punya label yang jelas. Pun harus ada regulasi yang jelas mengenai hal tersebut.

“AI sangat cerdas dan terbuka untuk pemain jahat, yang ingin mengelabui kalian tentang siapa mereka,” ujarnya.

Di tengah maraknya penggunaan AI saat ini, Wozniak yakin bahwa AI tak bisa menggantikan manusia karena sistem AI tak punya emosi. Meski demikian, ia khawatir AI memungkinkan aktor jahat tampak meyakinkan atau kredibel—mengingat program seperti ChatGPT bisa membuat teks cerdas.

Sebagai informasi, Wozniak bergabung dengan Elon Musk dan sejumlah pentolan perusahaan teknologi lainnya menandatangani surat terbuka, yang isinya mendorong penghentian sementara pengembangan AI selama enam bulan.

Meski begitu, ia sangsi AI bisa dihentikan. Namun, menurutnya, perusahaan teknologi semestinya bisa melatih pengguna internet agar bisa mendeteksi percobaan penipuan atau pencurian data pribadi menggunakan AI.

Lebih lanjut, Wozniak menegaskan bahwa manusia harus bertanggung jawab atas konten buatan AI yang diunggah secara publik. Demikian pula perusahaan yang membuat teknologi tersebut.

Komentar Wozniak itu sejalan dengan yang diungkapkan oleh CEO Apple Tim Cook. Cook mengatakan Apple “memandang AI sebagai sesuatu yang sangat besar, dan kami akan terus mengintegrasikannya ke dalam produk kami dengan sangat hati-hati.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  10  =  20