Channel9.id – Jakarta. Ratusan Aremania berkumpul di depan Kantor Arema FC, kawasan Mayjen Panjaitan Kota Malang pada Selasa (31/01/2023). Hal tersebut mereka lakukan untuk mengungkapkan keresahannya terkait perusakan kantor Arema FC akhir pekan lalu, serta berbagai musibah yang menimpa tim kesayangannya belakangan ini.
Salah satu keresahan Aremania yang disampaikan adalah terkait wacana bubarnya Arema FC. Wacana tersebut mencuat ke publik ketika pihak manajemen klub asal Malang tersebut merasa kehadiran Arema FC telah mengganggu kondusifitas, seperti perusakan kantor, ditolak bermain di mana-mana, hingga kesulitan mencari kandang di Liga 1.
Bus Arema FC juga dilempari batu usai pertandingan dengan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, beberapa hari lalu. Laga Arema FC melawan Bali United, Senin (30/1/2023) juga ditunda karena tak bisa menentukan kandang.
Baca juga: 107 Orang Ditangkap Buntut Demo Ricuh di Depan Kantor Arema FC
Di tengah wacana tersebut, Aremania yang berkumpul pun bersolidaritas untuk meminta Arema FC urungkan niatnya membubarkan diri.
“Arema adalah kebanggaan. Mereka adalah harga mati. Saya yang di Pasuruan saja bangga. Kalau memang bubar, apa yang akan kita banggakan lagi?” ujar Koordinator Aremania wilayah Jalur Gazza Amin Fals, dalam orasinya yang dikutip dari bola.net.
Mendengar aspirasi dan melihat loyalitas Aremania tersebut, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto memastikan Arema FC tak akan bubarkan diri.
“Insya Allah, kami tidak akan bubar. Ini semua karena dukungan teman-teman yang datang ke sini,” ujar Tatang.
Baginya, kehadiran ratusan Aremania ke Kandang Singa tersebut merupakan dorongan moral untuk melanjutkan perjalanan Arema FC di sepak bola Indonesia.
“Kami akan meminta direksi untuk memastikan agar Arema FC tetap berlanjut,” sambungnya.
HT