Channel9.id – Jakarta. Korlantas Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah atau one way dari Km 188 tol Cikampek-Palimanan (Cipali) hingga Km 70 Tol Cikampek Utama pada Kamis (3/4/2025) pukul 16.25 WIB. Sistem one way ini diberlakukan seiring meningkatnya volume kendaraan pemudik yang melakukan perjalanan arus balik ke wilayah Jabodetabek.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutrisno, menjelaskan bahwa penerapan sistem satu arah ini diperlukan karena pergerakan pemudik dari arah Provinsi Jawa Tengah menuju Jakarta sudah melonjak.
“Pergerakan kendaraan sudah meningkat, 5.000 kendaraan per jam. Ini jadi indikator kebijakan penerapan sistem satu arah,” kata Anom di lokasi usai melepas kendaraan pemudik.
Anom menambahkan bahwa sistem satu arah yang diterapkan hari ini bersifat lokal di Provinsi Jawa Barat. Penerapan sistem ini juga dilakukan secara situasional, disesuaikan dengan perkembangan kondisi lalu lintas.
Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo mengatakan, sejak pukul 00.00 WIB hingga 15.00 WIB, terdapat 29,9 ribu kendaraan yang melalui Palimanan dan 29,1 ribu kendaraan melalui Cikopo dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan jumlah kendaraan kemarin pada waktu yang sama, yang tercatat sekitar 18,2 ribu kendaraan.
“Rata-rata sekitar 1,9 ribu kendaraan melintas per jamnya,” kata Ardam dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025).
Penerapan rekayasa arus lalu lintas ini, kata Ardam, dapat berubah sesuai dengan diskresi dari kepolisian. Ia juga menghimbau agar para pengguna jalan selalu menjaga keselamatan berkendara.
“Dalam rekayasa lalu lintas one way, pengguna jalan juga dihimbau untuk tetap menjaga batas kecepatan kendaraan, yakni minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam,” ujarnya.
Baca juga: Mulai Berlaku Besok, Ini Jadwal Contraflow hingga One Way Arus Balik Lebaran 2025
HT
