AS dan Meksiko Bekerja Sama untuk Selamatkan Empat Korban Penculikan di Tamaulipas
Internasional

AS dan Meksiko Bekerja Sama untuk Selamatkan Empat Korban Penculikan di Tamaulipas

Channel9.id-Jakarta. Pihak otoritas Meksiko dan Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka saat ini sedang berusaha untuk menemukan empat warga AS yang ditembak dan diculik daerah utara Meksiko setelah melewati daerah perbatasan kedua negara tersebut, Selasa (7/3).

Menurut pernyataan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Meksiko, empat warga AS tersebut disebutkan tengah mengendarai minivan putihnya dengan nomor plat dari North Carolina saat mereka memasuki Matamoros, Tamaulipas, pada hari Jumat lalu.

Tak lama setelah mereka melewati daerah perbatasan, mereka ditembaki dan kemudian dibawa masuk ke mobil para penembak sebelum akhirnya pergi entah kemana.

Seorang pejabat Meksiko mengatakan bahwa empat warga AS tersebut diantaranya adalah tiga orang pria dan satu wanita.

Menurut laporan dari ABC News, keempat orang tersebut adalah Latavia McGee, Shaeed Woodard, Zindell Brown, dan Eric James Willaims. Reporter ABC sempat mewawancarai ibunda McGee dan mengatakan bahwa ia pergi bersama teman-temannya dari South Carolina ke Meksiko untuk menjalani operasi kosmetik.

“Saya harap kasus ini dapat segera diselesaikan,” ujar Presiden Andres Manuel Lopez Obrador saat pres konferensi. Ia menambahkan bahwa Kementerian Keamanan Publik Meksiko sedang bekerja sama dengan FBI untuk menemukan empat orang yang diculik tersebut.

Baca juga: AS Serius Tingkatkan Keamanan Siber, Bagaimana Strateginya?

Kementerian Luar Negeri AS telah mendesak para warganya untuk tidak pergi ke Tamaulipas karena tingginya tingkat penculikan.

Dalam konferensi pers di Washington, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa penegak hukum AS sedang berkoordinasi dengan otoritas Meksiko dalam upaya menyelamatkan empat warganya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  66  =  73