Channel9.id-Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik melemah 48,41 poin atau 0,77% ke 6.252,71 pada akhir perdagangan Selasa (23/03).
Sembilan sektor saham terpuruk ke zona merah. Sektor industri dasar anjlok paling dalam dengan melemah 1,90%. Disusul sektor konstruksi turun 1,36% dan sektor infrastruktur turun 1%.
Hanya satu sektor saham yang berhasil parkir zona hijau, yakni sektor perkebunan yang naik 1,43%.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi sasaran jual asing dengan net sell Rp242,2 miliar. Saham BBCA pun turun 0,83 persen menjadi Rp32.825. Kemudian, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan net sell Rp31,5 miliar. Meski demikian, saham ICBP masih naik 4,25 persen menuju Rp9.200.
Baca juga: Dibuka Menguat, IHSG Berbalik Arah ke Zona Merah
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp93,4 miliar. Saham BBRI naik 0,86 persen menuju Rp4.670.
Selanjutnya, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) mencatatkan net buy Rp31,5 miliar. Saham INDF naik 5,12 persen menjadi Rp6.675.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menjadi top gainer LQ45 dengan menguat 5,12%. Kemudian PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 4,25% dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menguat1,61%.
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) menjadi top loser LQ45 setelah terjuan 6,00%. Posisi kedua ditempati PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang melorot 4,74% dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun 4,48%.
