Channel9.id-Jakarta. Banyak orang yang memahami bahwa apa yang dikonsumsi akan memengaruhi kesehatan. Ini juga berlaku pada kesehatan tulang. Sebagaimana fitur tubuh lainnya, tulang membutuhkan asupan tertentu, namun di lain sisi juga perlu membatasi atau menghindari asupan lainnya.
Selama ini, kita tahu bahwa makanan berkalsium dan mengandung vitamin D baik untuk pertumbuhan tulang. Adapun kandungan ini bisa ditemukan pada susu, sayuran hijau, hingga ikan.
Di samping itu, penting juga untuk mengetahui makanan apa saja yang mesti dibatasi. Pasalnya, saat makanan ini dikonsumsi berlebihan, proses penyerapan mineral-mineral—seperti kalsium dan vitamin D—yang dibutuhkan tulang akan terganggu dan tentunya, tidak maksimal. Padahal mineral ini membantu memperkuat tulang lebih sehat dan kuat, dan terhindar dari osteoporosis di masa tua. Artinya, dengan tidak membatasi makanan ini, seseorang berisiko mengalami mengganggu kesehatan tulang.
Nah, apa saja sih makanan yang harus dibatasi supaya terhindar dari risiko gangguan kesehatan tulang? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Makanan tinggi garam
Makanan asin yang tinggi garam atau natrium berisiko membuat tubuh kehilangan kalsium dan akhirnya keropos. Pasalnya, garam akan menyebabkan kalsium hilang melalui ginjal dan urine. Oleh karenanya, batasi makanan tinggi garam atau natrium seperti makanan olahan, makanan kaleng, fast food, atau makanan yang terlalu asin.
Jika Kamu tak bisa membatasi asupan garam, sebaiknya konsumsilah makanan yang mengandung kalium tinggi, seperti pisang, tomat, dan jeruk. Kalium sendiri akan meminimalisasi jumlah kalsium yang hilang dari tubuh.
2. Minuman dan makanan berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda akan menurunkan penyerapan kalsium. Lama-kelamaan hal ini bakal menyebabkan tulang keropos. Oleh karenanya, batasi konsumsi kopi dan teh tak lebih dari tiga gelas per hari. Selain itu, batasi juga makanan berkafein, seperti cokelat.
3. Bayam dan bit hijau
Meski tampaknya menyehatkan, bayam dan bit hijau kaya akan asam oksalat yang bisa mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh. Oksalat akan mengikat kalsium sehingga kalsium tak bisa diserap oleh tubuh. Nah, ini akan menjadi buruk jika Kamu tak mengimbanginya dengan mengonsumsi banyak kalsium.
4. Kacang kedelai dan kacang merah
Kacang kedelai dan produk olahannya, seperti tahu, tempe, dan susu kedelai, memang mengandung protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Namun, makanan ini juga mengandung oksalat yang bisa membahayakan kesehatan tulang.
Sementara itu, Kacang merah memang salah satu sumber kalsium, namun makanan ini juga tinggi akan fitat. Fitat sendiri akan mengganggu proses penyerapan kalsium pada kacang merah. Untuk menyiasati hal ini, sebaiknya rendam kacang merah terlebih dahulu selama beberapa jam sebelum memasaknya untuk mengurangi kadar fitatnya.
5. Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan berisiko menurunkan massa tulang, mengganggu pembentukan tulang, dan meningkatkan risiko patah tulang. Peneliti merekomendasikan untuk tak minum alkohol lebih dari segelas per hari bagi wanita, dan tak lebih dari dua gelas per hari bagi pria.
Perlu dicatat, beberapa makanan dan minuman di atas juga bermanfaat bagi kesehatan. Hanya saja, Kamu perlu membatasi asupannya supaya tidak mengganggu penyerapan mineral tulang. Selain itu, Kamu juga bisa memastikan makanan-makanan tersebut tak dikonsumsi bersamaan dengan asupan kalsium. Atau, cobalah untuk perbanyak asupan kalsium sehingga Kamu tak perlu khawatir saat mengonsumsi makanan di atas.
(LH)
