Channel9.id – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memberikan bantuan 1.000 ekor burung hantu untuk mengatasi hama tikus bagi petani di Majalengka, Jawa Barat.
Hal itu disampaikan Prabowo di Majalengka, Jawa Barat, dalam rangka acara panen raya serentak di 14 provinsi. Ia mengaku mendapat laporan hama tikus menjadi masalah pelik di daerah tersebut.
“Di daerah sini saya dapat laporan hama tikus yang sangat pelik masalahnya dan yang paling bagus sekarang katanya burung hantu,” kata Prabowo dikutip dari tayangan YouTube di kanal Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025).
Prabowo lantas bertanya terkait harga burung hantu per ekor. Ia pun berjanji membantu petani Majalengka dengan memberikan ribuan burung hantu.
“Waduh harga burung hantu naik dong kalau sekarang kira-kira? Sekarang berapa harganya satu? Rp 150 ribu? Nggak, nanti saya bantu di sini ya, berapa burung hantu yang saudara perlu? Saya bantu. Benar ya? Perlu tambahan berapa burung hantu? 1.000 ekor? 1.000 ekor kali Rp 150 ribu, berarti Rp 150 juta, baik saya bantu hari ini juga,” tutur Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan ini pun meminta agar 1.000 burung hantu itu sudah tersedia di Majalengka ketika ia kembali ke daerah itu.
“Ada pimpinan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) ya? Tolong ya. Saya datang lagi nanti ada 1.000 burung hantu terbang-terbang, sudah beranak ya, oke. Waduh kabupaten lain minta burung hantu semua itu. Waduh,” imbuhnya.
Ia pun meminta setiap daerah yang punya masalah hama untuk melapor. Ia mengatakan, kesulitan para petani adalah kesulitan bangsa Indonesia.
“Saya akan menghemat anggaran terus menerus, saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran uang rakyat uang negara, harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia terutama yang paling membutuhkan,” ujarnya.
Dalam panen raya ini, Prabowo didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wamentan Sudaryono, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Majalengka Eman Suherman.
Selain itu, hadir pula Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto beserta tiga kepala staf angkatan.
HT