Nasional

Atasi Sampah di Jawa Barat, Gubernur Kerjasama dengan Pemulung

Channel9.id-Jakarta. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengundang Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) di kediamannya, di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/8). Pertemuan dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) IPI Prispolly Lengkong dan Sekretaris Jendral (Sekjen) IPI Asan Bakri, serta beberapa pengurus lainnya.

Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut membahas terkait permasalahan sampah yang ada di beberapa kota di Jawa Barat seperti kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi dan kota lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mencapai beberapa kesepakatan, antara lain: Pertama bahwa akan dilanjutkan dengan kerja sama Gubernur Jabar dengan IPI dalam pengolahan sampah, yang mencakup pelapak/pemulung menggandeng bank sampah di Jawa Barat.

Kedua  akan dilanjutkan kerja sama antara Bank BJB Pusat dengan IPI, untuk pemulung menjadi nasabah Bank BJB. Baik pemulung memiliki maupun yang belum memiliki e-KTP dan data terkait jumlah pemulung  direkomendasikan oleh Ketum dan Sekjen IPI, serta difasilitasi oleh Gubernur Jabar.

Ketiga IPI meminta agar seluruh pemulung se Jawa Barat dapat memiliki e-KTP dan hal ini akan ditindak lanjuti oleh Gubernur dengan akan mengadakan rapat khusus untuk masalah ini.

Keempat Pertemuan pertama ini akan dilanjutkan dengan pertemuan kedua, dimana ada paparan  tentang pemulung /pelapak /penggiling /KIPP sampai industri plastik, kertas, dan besi logam yang berbasis online yang di sebut Applikasi Greeny

Kelima, pertemuan ke tiga adalah MoU antara BPP IPI dengan Gubernur Jawa Barat dan Bank BJB.

Keenam  dimulainya  program proyek percontohan  di Bandung Raya dan dilanjutkan di Kota Bandung, Kab Bangdung, Bandung Barat, Cimahi, Kab. Garut, Kab. Indramayu, dan Kota Bekasi. Selanjutnya di 27 kota/kabupaten yang sudah ada pengurus Korwil IPI di Jawa Barat

Sementara itu, Priss Polly mengatakan, pihaknya merasa bersukur atas kepercayaan yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat terkait dengan pengolahan sampah, dan berharap program ini dapat berjalan sehingga menghasilkan dan berdaya guna bagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan IPI sendiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +  4  =