Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Indonesia membuka peluang menerima bantuan dari Singapura dalam upaya melawan wabah virus corona. Presiden Joko Widodo mengatakan telah berbicara dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong terkait bantuan tersebut, tapi Jokowi tidak merinci jenis bantuan dan jumlah yang akan diberikan.
“Saya telah berbicara dengan PM Lee minggu lalu via telepon. Singapura ingin membantu kita,”ujar Jokowi saat memberi keterangan di depan wartawan di Istana Bogor, Senin (16/3) sebagaimana dikutip Strait Times.
“Jika mereka mau membantu, kita tentu akan menerimanya,” tambah Jokowi.
Menjawab pertanyaan wartawan, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Singapura mengatakan, PM Lee berkomunikasi dengan Jokowi minggu lalu, untuk menegaskan kembali komitmen Singapura bekerjasama dengan Indonesia dalam memerangi pandemi virus corona.
“Singapura berhubungan erat dengan Kementerian Indonesia dan pihak yang terkait dengan situasi Covid-19, termasuk dalam penyediaan alat medis untuk Indonesia. Pemerintah Singapura juga berkontribusi dalam peralatan pelindung pribadi Kantor Kesehatan Batam sesuai permintaan,”ujarnya.
Jumat pekan lalu, Konsul Jenderal Singapura untuk Batam, Mark Low menyerahkan pakaian hazmat dan dua ventilator kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sebagai upaya pencegahan penyebaran infeksi.
Sementara itu, Indonesia mencatat 134 kasus infeksi Covid-19 dan 5 orang meninggal pada Senin (16/3). Dalam upayanya, pemerintah telah memberlakukan kebijakan social distancing, termasuk meliburkan sekolah selama dua minggu sejak Senin (16/3) di beberapa daerah. Selain itu, para pegawai diimbau untuk bekerja dari rumah. Warga disarankan untuk beribadah di rumah.