Aturan Eropa Berpotensi Pangkas Pendapatan Meta
Techno

Aturan Eropa Berpotensi Pangkas Pendapatan Meta

Channel9.id. Meta memang optimis akan memperoleh pendapatan yang lebih baik di kuartal selanjutnya. Namun, per 12 Mei nanti, Meta harus berhadapan dengan regulasi di Eropa yang berisiko bagi bisnisnya. Meta diminta untuk menangguhkan aliran data antarnegara.

“Kami berharap Komisi Perlindungan Data Irlandia (IDPC) mengeluarkan aturannya pada Mei nanti, terkait penyelidikan mengenai aliran data antarnegara dari data pengguna Facebook di Eropa—termasuk perintah penangguhan untuk transfer data dan denda,” tulis Susan Li, Chief Financial Officer (CFO) Meta, saat laporan pendapatan kuartal pertama 2023.

Melansir TechCrunch, kunci utama pengembangan Meta di Eropa ialah membatasi pasarnya sebagaimana aturan di wilayah tersebut. Adapun aturan ini ditujukan untuk menyelesaikan ketidakpastian perihal praktik transfer data antarnegara.

Namun, pembahasan aturan itu rupanya tak kunjung usai. Lembaga-lembaga di Eropa saat ini masih meninjau rancangan aturan tersebut. Mulanya, Eropa menyebut aturan itu akan rampung per 2022. Namun, kemudian merevisi ucapan itu dan mengatakan aturan akan rampung sebelum Juli 2023. Belum jelas kapan aturan benar-benar selesai dibahas.

Dalam laporan pendapatan kuartal pertama 2023, Meta mengatakan pihaknya berharap aturan atau kerangka kerja data Eropa-Amerika Serikat (AS) yang baru bakal dirilis sebelum transfer data antarnegara ditangguhkan. Dengan begitu, Meta bisa memiliki mekanisme resmi untuk melakukan transfer data Eropa dan tak lagi ditangguhkan. Meski begitu, Meta tak memungkiri kemungkinan pihaknya harus beradaptasi dengan aturan yang ada.

“Negosiasi kami yang sedang berlangsung… Kami juga akan mengevaluasi apa dan sejauh mana keputusan IDPC dapat berdampak pada operasi pemrosesan data kami bahkan setelah kerangka kerja privasi data baru diberlakukan,” ujar Meta.

CFO Meta Susan Li menjelaskan bahwa kerangka kerja Eropa-AS yang baru akan membatasi banyak hal. Salah satunya yaitu sepersepuluh pendapatan iklan di seluruh dunia terdampak. Sebab “kira-kira 10%” pendapatan iklan itu dari pengguna Facebook di Eropa. Ia pun menambahkan bahwa belum bisa dipastikan bagaimana kerangka kerja itu berdampak bagi Meta secara keseluruhan.

Baca juga: Wajibkan Tonton Iklan, Meta Didenda Rp6,4 Kuadriliun di Eropa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

55  +    =  63