Australia Tolak Terapkan Prokes Covid-19 Saat Nataru
Internasional

Australia Tolak Terapkan Prokes Covid-19 Saat Nataru

Channel9.id-Australia. Pejabat Australia menyatakan kalau mereka tidak perlu untuk menghancurkan liburan Natal warganya dengan mengetatkan peraturan prokes walaupun tingkat infeksi Covid-19 di Sydney terus naik, Senin (20/12/2021). Pemerintah menyebutkan kalau tingkat vaksinasi yang tinggi telah membantu mereka mencegah warganya untuk dirawat di rumah sakit.

Menteri Kesehatan Greg Hunt menyebutkan ia yakin kalau Australia tak perlu mengikuti Belanda, yang kembali menerapkan lockdown pada saat Natal dan Tahun Baru untuk menekan angka penularan Covid-19.

“Kita akan memasuki musim panas, kita merupakan salah satu negara dengan rata-rata vaksinasi yang tertinggi di dunia dan situasi di sini berbeda dengan yang disana. Jadi saya rasa situasi disana tak akan terjadi di Australia,” ujar Hunt kepada para wartawan pada konferensi pers.

“Persiapan kami sudah matang dan warga masih terus melakukan pekerjaannya dengan luar biasa,” ujar Hunt yang mereferensikan lebih dari 90% warga Australia diatas 16 tahun sudah divaksinasi.

Negara bagian terpadat Australia, New South Wales, pada hari Minggu mencatat ada 2,566 kasus baru, naik dari hari Sabtu yang mencapai 2,482. Pasien yang dirawat di ruang ICU masih terbilang rendah, 28, dan Perdana Menteri Dominic Perrottet menyebut itu adalah pencapaian yang positif.

Australia mencatat lebih dari 11,000 kasus minggu lalu, naik 4 kali dari minggu sebelumnya. Laporan tersebut memicu Asosiasi Medis Australia (AMA) dan sebuah kampanye online untuk mendesak negara menerapkan kembali kode cari dan lacak, wajib masker, dan batas maksimal orang berkumpul.

“Walaupun Omicron hanya menyebabkan penyakit ringan, meledaknya kasus Covid-19 akan memberikan dampak yang serius ke sektor kesehatan … Lebih baik waspada sekarang daripada harus menyesal nanti,” jelas Presiden AMA Omar Khorshid di sosial media.

Namun Perrottet menolak seruan itu dengan alasan jumlah kasus di ruang ICU masih kecil.

“Ini adalah saatnya untuk tenang. Namun, saat ini adalah saat-saat yang penting untuk mendapatkan vaksin tambahan, karena vaksinasi adalah kunci kesuksesan NSW dalam melawan Covid-19,” tutur Perrottet.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  3  =