Channel9.id-Jakarta. Sudah waktunya jam makan malam, tapi Kamu mungkin harus menahan rasa lapar. Sebab Kamu masih dalam perjalanan pulang dan terjebak macet atau apalah itu alasannya. Bisa jadi saat ini Kamu mulai merasa perutmu meronta-ronta alias keroncongan karena minta diisi.
Setibanya di rumah, ternyata waktu sudah terlalu malam. Kamu mungkin memilih untuk tak makan. Selain sudah tak lagi merasa lapar, Kamu khawatir bertambah gendut akibat makan mendekati waktu tidur.
Melewati makan memang tampak sepele. Namun, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lo. Misalnya saja kinerja sejumlah organ tubuh, seperti lambung, bakal terganggu. Bukan hanya itu, berikut ini dampak lainnya jika Kamu telat makan—apalagi kalau sudah keseringan atau jadi kebiasaan.
1. Mudah lelah
Saat Kamu melewati jam makan dan kelaparan, Kamu kehilangan energi. Pasalnya, glukosa dari asupan yang mestinya diubah menjadi energi telah menurun. Tubuh jadi tak efisien menjalankan fungsinya dengan normal. Lantas Kamu jadi rentan kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan jadi sering murung.
2. Metabolisme melambat
Proses metabolisme terus berjalan selagi manusia masih hidup. Selama proses ini, tubuh membakar kalori dan mengubahnya menjadi energi. Adapun tinggi-rendahnya laju proses ini bergantung pada asupan kalori dari makanan dan minuman yang Kamu konsumsi.
Nah, kalau Kamu telat makan, maka metabolisme tubuhmu bakal ikut melambat. Sebab tubuh akan menyimpan kalori, yang bakal dibakar dalam waktu lama. Ini bisa membuatmu lemas dan tak bertenaga, sehingga produktivitasmu akan terganggu juga.
3. Radang lambung
Orang yang suka melewati waktu makan rentan mengalami radang atau tukak lambung. Kondisi ini menggambarkan iritasi pada mukosa lambung karena cairan lambung tak menggilas makanan.
Untuk diketahui, tubuh kita berfungsi sejalan dengan jam biologis. Pada waktu makan, cairan asam di lambung akan meningkat karena siap menggilas makanan. Namun, saat tak ada makanan yang masuk ke lambung, maka cairan akan tetap ada dan karena asamnya, bakal bisa mengiritasi lambung. Kondisi inilah yang membuat perut hingga ulu hati nyeri akibat peningkatan asam lambung.
4. Sindrom iritasi usus
Banyak yang percaya bahwa berat badan bisa turun dengan menunda makan. Padahal tidak demikian. Terlalu sering melewati jam makan bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan seperti sindrom iritasi usus, yang mengacu pada kumpulan gejala kronis distress lambung, termasuk kram perut dan nyeri, sembelit atau diare, serta kembung.
5. Stres
Melewati jam makan rupanya menjadi salah satu tanda bahwa Kamu sedang stres, lo. Pasalnya, saat berhadapan dengan pemicu stres, tubuh akan meresponnya secara alami. Misalnya dengan lupa makan, sakit kepala, cemas, dan mengalami kram perut. Adapun energi Kamu cenderung diporsir untuk menghadapi stres.
Jadi, jika Kamu sering lupa makan dan melewati waktunya, bisa jadi Kamu sedang stres. Alih-alih menunggu “lapar”, cobalah untuk makan teratur supaya meningkatkan energi.
