Channel9.id-Jakarta. Mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Azmyn Yusri (AY) Nasution buka suara terkait tudingan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tentang isu komunisme di tubuh TNI.
AY Nasution menyebut, pernyataan Gatot tersebut sangat dangkal. Seharusnya, lanjut dia, Gatot melihat data terlebih dahulu sebelum melontarkan tudingan.
“Itu analisa yang saya rasa terlalu dangkal, jangan seperti itu. Kalau mau menganalisa, lihat dulu data lengkap. Cek dulu, kalau sudah pasti, bar berikan tanggapan,” ujarnya dalam program Kompas Petang, Rabu (29/9), dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga: Gatot Tuding TNI Disusupi Komunis, Letjen Dudung: Jangan Buat Kegaduhan
AY Nasution juga meminta agar isu komunisme tidak digunakan untuk kepentingan pribadi maupun politik. “Boleh buat kita waspada, tapi jangan isu itu buat untuk konsumsi politik. Jangan ada kepentingan pribadi buat isu,” ujarnya.
Meski demikian, AY Nasution berharap agar masalah komunisme digunakan untuk masyarakat lebih waspada. “Tapi sebaiknya tidak untuk meresahkan masyarakat, tapi untuk membuat masyarakat tetap waspada mengingat sejarah yang lalu,” tegas dia.
AY Nasution membeberkan, pemindahan patung tersebut murni atas permintaannya pribadi yakni alasan keyakinan dalam agama yang dianutnya. Dalam Islam, menurut pemahaman AY Nasution, dilarang menyimpan patung.
Hal itu kemudian mengganggunya lantaran dirinya yang dulu memiliki inisiatif untuk membuat patung tersebut saat masih menjabat sebagai Pangkostrad.
Permintaan pemindahan patung disampaikan kepada Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman saat dirinya bersilaturahim ke Markas Kostrad pada 30 Agustus 2021 lalu. Permintaan itu lalu direspons positif oleh Letjen Dudung.
“Saya sampaikan kepada Pak Dudung, usia saya sudah 60 tahun. Saya banyak merenung diri, banyak mendengar ceramah, banyak membaca buku tentang Agama Islam,”katanya.
“Di dalam Agama Islam ini, sangat dilarang untuk dibuat patung, menyimpan patung, apalagi yang berinisiatif membuatnya, itu dosanya sangat besar.”jelasnya
“Ini mengganggu pikiran saya, sehingga saya sampaikan kepada Pangkostrad, Alhamdulillah direspons positif,” tandasnya.