Channel9.id – Jakarta. Mohammad Sholeh Ika Saputra (20) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan setelah membekap bayinya Mazaya Keyra El Naura yang masih berusia tiga bulan dengan bantal. Jasad anak keduanya itu kemudian dibuang ke Sungai Kaliampo, Pati, Jawa Tengah.
Diketahui, Sholeh sempat membuat skenario seolah-olah anaknya hilang saat ditinggal di rumah. Sholeh sempat mengaku menidurkan anak pertamanya dengan mengajaknya berkeliling naik motor. Setelah pulang anak keduanya sudah tidak ada di dalam kamarnya.
Ketua RW 1 Kelurahan Pati Kidul, Widiantoro menceritakan bahwa Sholeh bersama istrinya melaporkan kehilangan anak kepadanya pada Senin (1/5/2023).
“Karena awalnya yang membuat laporan ini itu mas Sholeh bersama istrinya kalau anaknya hilang, jam 12.30 WIB hari Senin (1/5/2023) kemarin,” kata Widiantoro, dikutip dari detikcom, Kamis (4/5/2023).
Ia mengungkapkan, keduanya sempat meminta tolong untuk melihat CCTV yang ada di permukiman warga.
“Habis buang anaknya itu, ya tidak ada kecurigaan sama sekali wong hujan-hujan datang ke rumah saya minta tolong untuk dibantu membuka CCTV yang ada di kampung untuk melihat kalau ada anaknya yang membawa,” terang Widiantoro.
Widiantoro mengaku sempat terjebak dengan rekayasa Sholeh. Sebab dari keterangan tersangka keluar kampung lewat gapura kelurahan. Namun ketika CCTV dibuka, tersangka tidak ada melintas seperti yang dijelaskan.
“Kemarin kita sempat terjebak dengan alibinya ya, dia keluar lewat gapura pintu masuk STIMIK AKI dia bilang ke kanan, makanya kita fokus mengambil CCTV yang berada sana,” kata dia.
“Setelah dicek tidak ada pergerakan sama sekali Sholeh ini lewat situ, itu salah satu dugaan polisi memperkuat polisi, ini ada yang janggal,” Widiantoro melanjutkan.
Menurutnya, dari keterangan janggal ayah bayi itu menjadi bukti bahwa tersangka adalah Sholeh. Sehingga, kata Widiantoro, kasus kehilangan bayi akhirnya terungkap dibunuh ayahnya sendiri.
“Alibinya keluar dari kampung arah kanan, arah Puri Tlogowungu tapi di sepanjang CCTV dibuka tidak ada pergerakan Sholeh sama sekali, ini membuat ada kejanggalan dari pihak kepolisian, sehingga kemudian ada penekanan sehingga ada pengakuan,” terang Widiantoro.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap Sholeh membunuh bayinya dengan cara dibekap dengan bantal karena tak tahan terlalu rewel dan terus menangis. Jasad sang bayi kemudian dibuang Sholeh ke sungai.
“Karena anak bayi tersebut selama berada di rumah rewel, nangis, sehingga ayah si anak merasa kesal dan marah sehingga melakukan perbuatan tadi, yaitu membekap sampai tidak bernyawa,” kata Kapolresta Pati Kombes Andhika Batu Adhittama dalam konferensi pers di Polresta Pati, Rabu (3/5/2023).
Andhika mengatakan jasad bayi itu kemudian dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam bagasi motor. Lalu, Sholeh membuang jasad bayi di Sungai Kaliampo.
“Kemudian setelah tidak bernapas anak bayi tersebut dimasukkan ke dalam kantong kresek hitam, dan dibawa pakai motor, dimasukkan ke bagasi jok motor, dan dibuang di aliran Sungai Kaliampo Desa Wangunrejo,” jelas dia.
Baca juga: Kejam! Ayah di Pati Bekap Bayinya hingga Tewas, Jasad Dibuang ke Sungai
HT