Azel Rilis Lagu Imprisoned tentang Mencintai Seseorang yang Berjuang untuk Bebas
Lifestyle & Sport

Azel Rilis Lagu Imprisoned tentang Mencintai Seseorang yang Berjuang untuk Bebas

Channel9.id-Jakarta. Sebuah lagu tak hanya hiburan semata, tapi juga menyampaikan sebuah pesan. Demikian dengan penyanyi Azel yang merilis lagu terbaru berjudul ‘Imprisoned’. Lagu ini sebagai penanda awal dari babak baru yang penuh makna dalam perjalanan musiknya.

Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.

Dengan nuansa gelap dan atmosferik ala dream-pop sinematik, Imprisoned membawa pendengar masuk ke dalam dunia keputusasaan yang tenang dan harapan yang tak terucap.

“Kadang orang terlihat memiliki segalanya, tapi jauh di dalam hati mereka merasa sepi dan terjebak. Lagu ini tentang mencintai seseorang yang sedang berjuang untuk bebas,” ujar Azel dalam keterangan pers, Senin (18/8).

Single ini menjadi bukti evolusi musikal Azel dengan narasi yang lebih emosional, soundscape yang kompleks dan nuansa sinematik yang mendalam.

Proses produksi Imprisoned terjadi secara natural dan simple, semua dibuat secara digital melalui komputer dan direkam di kamar oleh Azel sendiri, kecuali bagian bass yang diisi oleh Yanuari Murdiansah, Mixing dilakukan oleh Azel, sedangkan mastering oleh Daniel Fasolli di Bergamo, Italy.

Hadirnya lagu ini bertujuan untuk simplified komposisi musik dibandingkan single sebelumnya, Perfect Charm, yang terdengar kompleks.

Para penggemar musisi seperti Cigarettes After Sex, M83, dan Beach House akan merasa terhubung dengan suara emosional dan tema reflektif dalam karya Azel.

Sementara itu foto pada artwork single adalah hasil foto analog Azel saat berada di stasiun Tokyo, Jepang yang menggambarkan rumah mewah era tahun 30/40an atau biasa disebut dengan istilah manor dalam bahasa Inggris.

Imprisoned sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital mulai 15 Agustus 2025, di antaranya Spotify, YouTube Music, TikTok Music, Apple Music, dan Langit Musik.

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  2  =