Badan Intelijen Sebut Tiongkok Dapat Hack Infrastruktur Penting AS
Internasional

Badan Intelijen Sebut Tiongkok Dapat Hack Infrastruktur Penting AS

Channel9.id-Jakarta. Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa Tiongkok mampu untuk meluncurkan serangan siber terhadap infrastruktur vital AS, termasuk pipa oli dan gas, juga sistem jalur kereta, Jumat (26/5). Pernyataan ini disebutkan setelah para peneliti menemukan group hacker Tiongkok memang sudah memonitor sistem-sistem tersebut.

Pengumuman multinasional pada minggu ini menunjukkan sebuah kampanye spionase siber dari Tiongkok yang menargetkan militer dan pemerintah AS.

“Komunitas intelijen Amerika Serikat menilai bahwa Tiongkok hampir bisa dipastikan dapat melancarkan serangan siber yang dapat mengganggu layanan infrastruktur di Amerika Serikat, termasuk pipa oli dan gas, begitupun sistem jalur kereta,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller dalam konferensi pers hari Kamis.

“Penting untuk pemerintah dan keamanan jaringan di masyarakat umum untuk tetap waspada,” ujarnya.

Kelompok spionase – yang biasa disebut “Volt Typhoon” oleh Microsoft – adalah kelompok hacker yang terdeteksi oleh sistem keamanan siber dan badan intelijen dari Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, dan Inggris.

Baca juga: Presiden Meksiko Desak Masyarakat Latin AS Untuk Tidak Dukung Gubernur Florida

Para peneliti dari Microsoft mengatakan Volt Typhoon sedang mengembangkan kemampuan yang dapat merusak infrastruktur komunikasi vital antara Amerika Serikat dan Asia pada krisis masa depan nanti. Pernyataan ini bisa dibilang juga merujuk pada konflik antara Amerika Serikat dan Tiongkok perihal Taiwan.

Microsoft mengatakan serangan Volt Typhoon ini menggunakan virus yang tumbuh sendiri dari program-program yang sudah ada. Disebutkan bahwa Volt Typhoon ini berbaur dengan aktivitas jaringan umum dengan merutekan data melalui peralatan jaringan kantor dan rumah seperti router, firewall, dan VPN, membuatnya sangat sulit untuk dideteksi.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

67  +    =  76