Badan Pengungsi PPB Perkirakan 800,000 Orang Akan Pergi Meninggalkan Sudan
Internasional

Badan Pengungsi PPB Perkirakan 800,000 Orang Akan Pergi Meninggalkan Sudan

Channel9.id-Jakarta. Lebih dari 800,000 orang diperkirakan akan meninggalkan Sudan dikarenakan konflik yang terus berkecamuk di kota, ungkap Badan Pengungsi PBB, Selasa (2/5). Jumlah ini termasuk warga asli Sudan dan juga ribuan pengungsi yang mencari perlindungan sementara di Sudan.

“Dalam perbincangan dengan pemerintah dan rekan-rekan yang bersangkutan, kami menyimpulkan ada sekitar 815,000 warga yang mungkin akan pergi ke tujuh negara tetangga di sekitarnya,” ujar Raouf Mazou, Asisten Komisaris Tinggi UNHCR untuk Pengungsi.

Dilaporkan sudah ada sekitar 73,000 orang yang sudah pergi meninggalkan Sudan.

Perhitungan Mazou itu juga termasuk 580,000 warga Sudan, sedangkan sisanya adalah para imigran yang tinggal di Sudan untuk mencari perlindungan.

Kepala UNHCR Filippo Grandi mengatakan perkiraan itu sifatnya indikatif. “Kami harap itu tidak terjadi, namun jika konflik terus berlangsung, kita akan melihat lebih banyak orang lagi yang meninggalkan Sudan untuk mencari perlindungan,” cuitnya di Twitter.

Badan Internasional itu telah mengatakan bahwa situasi krisis kemanusiaan itu telah mulai terjadi sejak perang dimulai pada tanggal 15 April.

Ratusan korban telah jatuh dan ribuan lainnya mengalami luka-luka pada konflik antara Panglima Pasukan Sudan Abdel Fattah al-Burhan dan Mohamed Hamdan Daglo yang mengomandoi pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF).

Jutaan warga Sudan tak mampu membayar harga yang sudah membumbung tinggi untuk pergi meninggalkan tempat tinggal mereka. Kini mereka terpaksa berlindung di rumah mereka dengan suplai makanan dan minuman yang terus menipis.

Parahnya, PBB dan organisasi bantuan lainnya telah memutus layanannya, walaupun World Food Programme terus melanjutkan operasinya di daerah yang lebih aman setelah staffnya ada yang menjadi korban peperangan di Sudan.

“Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan , operasi akan melebar ke El-Gadarif, Gezira, Kassala, dan Blue Nile,” ujar reporter Al Jazeera, Biesan Abu-Kwaik.

Baca juga: Menolak Hadir Dalam Dialog Perdamaian, Perang Saudara Sudan Semakin Memanas

Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths memperingatkan bahwa konflik ini kini sedang panas-panasnya dan mereka khawatir bahwa dampak perang ini dapat mempengaruhi Sudan dan daerah sekitarnya.

“Skala dan laju peperangan yang sedang di Sudan ini sangatlah luar biasa,” ujar Griffith.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

32  +    =  40