Channel9.id-Jakarta. Penantian selama 19 tahun berakhir sudah. Indonesia berhasil merebut kembali Piala Thomas dari juara bertahan Cina. Tim bulutangkis Indonesia memboyong piala supremasi bulutangkis beregu putra usai menekuk Cina dengan skor 3-0, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10).
Jonatan Christie yang diturunkan pada tunggal putra kedua menjadi penentu kemenangan Indonesia. Jojo mengalahkan Li Shi Feng dengan tiga set 21-14, 21-18, 21-14.
Sebelumnya partai tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting menang atas Lu Guang Zu lewat rubber game yang berujung dengan skor 18-21, 21-14, 21-16. Pertandingan keduanya berlangsung dalam waktu 1 jam 17 menit.
Baca juga: Ganda Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0
Keunggulan kedua Indonesia diraih ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menang straight set atas pasangn Cina He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12, 21-19.
Sepanjang sejarah, baik Indonesia maupun China adalah pemegang rekor sebagai juara terbanyak Piala Thomas. Indonesia tercatat pernah 13 kali memenangkan Thomas Cup, sementara China 10 kali. Kedua negara ini pernah bertemu 5 kali dalam final Piala Thomas. Pertama pada 1982, yang dimenangkan oleh Cina 5-4. Dua tahun berselang, Indonesia merebut kembali Piala Thomas pada 1984 di Kuala Lumpur. Indonesia menang 3-2 atas Cina.
Selanjutnya, pada 1986 Cina kembali meraih Piala Thomas usai mengalahkan tim Indonesia 3-2 di Istora Senayan, Jakarta.
Indonesia baru kembali bertemu Cina di final Piala Thomas pada 2000, di Kuala Lumpur, Malaysia. Taufik Hidayat dan kawan-kawan berhasil mempecundangi Cina dengan skor 3-0.
Namun, Cina kembali mengalahkan Indonesia pada final Thomas Cup 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia. Taufik Hidayat dan kawan-kawan takluk 3-0.
