Lifestyle & Sport

Bahan Alami yang Turunkan Risiko Kanker

Channel9.id-Jakarta. Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti banyak orang. Ia nampak mengerikan di mata siapa pun. Siapa saja berpeluang mengidapnya. Hal yang dikhawatirkan, gejala kanker sulit dideteksi. Lalu mengobatinya pun membutuhkan waktu lama dan terbilang sulit.

Perihal pengobatan kanker, sejumlah penelitian bermunculan untuk meneliti kemungkinan obat antikanker dari bahan alami. Diketahui, pemanfaatan bahan alami ini sebagai bahan obat dinilai menguntungkan karena minim efek samping, berbeda dengan kemoterapi yang berimbas pada sel sehat tubuh.

Berdasarkan sejumlah penelitian itu, didapati sejumlah bahan alami yang berpotensi menjadi antikanker, karena bisa mencegah kemunculan kanker, di antaranya sebagai berikut.

1. Bawang putih
Bawang putih kerap menjadi bumbu di nyaris setiap menu makanan. Kandungan senyawa allicin di bawang ini bisa membunuh sel kanker dalam tubuh.

2. Jahe
Jahe bisa melawan kanker. Jahe mengandung antiradang yang berpotensi menjadi obat antikanker.

3. Kunyit
Senyawa curcumin pada kunyit berfungsi sebagai antioksidan, antiradang, dan antikanker. Senyawa ini bisa berguna sebagai obat antikanker, karena menyerang enzim tertentu pada sel kanker. Namun, peneliti mengaku masih harus memeriksa khasiat kunyit sebagai obat antikanker.

4. Kayu manis
Bahan ini biasanya dipilih untuk meningkatkan cita rasa biskuit dan kue. Ia diyakini bisa menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker.

5. Minyak zaitun
Minyak zaitun bisa melindungi dari kanker di pencernaan dan payudara. Namun, sama halnya bahan alami lainnya, masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai hal ini.

6. Tomat
Tomat mengandung lycopene yang berpotensi menjadi obat antikanker. Senyawa ini dipercaya mengurangi risiko kanker prostat.

7. Brokoli dan kembang kol
Brokoli dan kembang kol mengandung senyawa sulforaphane yang berpotensi sebagai obat antikanker. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

8. Wortel
Wortel berpotensi menjadi obat antikanker untuk kanker paru-paru, kanker perut, dan kanker prostat.

9. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti ikan salmon, bisa menurunkan risiko kanker pencernaan. Sebab ikan berlemak tinggi asam omega-3 dan vitamin D bisa mencegah kanker.

10. Kacang-kacangan
Serat yang tinggi pada kacang-kacangan bisa melindungi dari kanker kolorektal. Pun berpotensi mengurangi perkembangan sel kanker dalam tubuh. Namun, masih diperlukan riset tambahan.

11. Flaxseed
Fllaxseed merupakan makanan berserat tinggi dan berlemak sehat, sehingga baik untuk kesehatan. Senyawa-senyawa ini bisa menghambat dan membunuh sel kanker, seperti kanker prostat, kanker payudara, dan kanker kolorektal.

12. Apel
Apel mengandung senyawa polifenol yang bisa mencegah infeksi, peradangan, dan penyakit kardiovaskular.
Diketahui , senyawa polifenol bisa menjadi obat antikanker untuk mengatasi tumor. Ia bisa menghambat perkembangan protein yang mengembangkan sel kanker.

13. Buah citrus
Buah citrus berasa asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan lainnya bisa menurunkan risiko kanker, seperti kanker di pernapasan dan pencernaan.

14. Buah beri
Buah ini memiliki senyawa antioksidan anthocyanin yang bisa menurunkan risiko kanker.

15. Cokelat hitam
Kakao di coklat hitam dipercaya bisa mencegah pertumbuhan kanker. Pasalnya, kandungan antioksidan polifenol dan katekin bisa mencegah kanker, stroke, dan penyakit jantung.

16. Teh hijau
Senyawa katekin dan epigallocatechin gallate pada teh hijau dipercaya bisa menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru dan perut.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53  +    =  60