Channel9.id-Bogor. Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi bertemu dengan Walikota Bogor, Bima Arya. Pertemuan yang berlangsung di kompleks Kebun Raya Bogor di awali dengan sarapan lontong cap gomeh, Bima Arya yang juga Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Kota Indonesia (Apeksi) kemudian melanjutkan perbincangan seputar kerjasama antara Pemerintah Kota di bawah Apeksi dengan Pemerintah Jepang.
Baca juga: Peluncuran Logo 65 Tahun Indonesia-Jepang: 2023 Tandai Kepemimpinan Kedua Negara di Kawasan
Duta Besar Heri Akhmadi menyebut, masih ada pemerintahan provinsi, kota dan Kabupaten yang langsung berinisiatif untuk bekerjasama sendiri-sendiri.
“Baiknya dewan eksekutif Apeksi menjajaki lebih dahulu bertemu dengan mitra di Jepang sehingga lebih smooth ,” katanya.
Perbincangan santai, dimana Duta Besar Heri Akhmadi menyampaikan peluang-peluang ekspor hortikultura ke Jepang. Negara Sakura itu banyak mengimpor pangan dan khusushya buah-buahan dari berbagai negara. “Bogor bisa menjadi ‘hub’ bagi produk buah-buahan dari wilayah Jawa Barat untuk dieksport ke Jepang,” ujarnya.
Hadir di pembicaraan hangat tersebut, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Al Hilal Hamdi membawakan durian jenis Musangking, dari kebunnya sendiri. “Ini hasil panen pertama setelah usia empat tahun,” ujar Al Hilal. Sambil menyantap durian manis legit, Bima Arya menyebut, “Sepertinya Bogor bisa menjadi kota durian selain kota talas,” ujarnya.
Duta Besar Heri menyebut duriannya luar biasa, “Wah ini Musangking yang sebelumnya kita impor dari Malaysia, sebentar lagi akan kita pasok dari Bogor,” katanya sambil menikmati durian manis jenis Golden Musangking yang manis legit.
Ciri jenis Golden Musangking bertekstur legit tetapi lembut. Buahnya ada guratan hitam dan biji menonjol di sela daging buah. “Itu ciri Golden Musangking,” ujar Al Hilal, di balas Bima “Ini durian banget,” katanya.
