Bahaya, Jangan Langsung Merokok Saat Buka Puasa
Lifestyle & Sport

Bahaya, Jangan Langsung Merokok Saat Buka Puasa

Channel9.id-Jakarta. Beberapa perokok punya kebiasaan merokok setelah makan. Kebiasaan ini nyaris pasti dibawa ketika bulan puasa tiba, di mana mereka akan merokok ketika buka puasa. Apalagi mereka sudah menahan hasrat untuk merokok selama lebih dari 12 jam, sehingga membuat mulut kian asam.

Berbicara soal hal itu, tahukah kalian bahwa merokok di waktu buka puasa lebih membahayakan daripada ketika tidak puasa?

Ini karena merokok membuat pembuluh darah berkontraksi, dan membuat aliran oksigen yang seharusnya masuk ke tubuh malah terhambat. Padahal tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen—selain glukosa dan cairan—setelah seharian tak dapat asupan makanan dan minuman glukosa.

Sementara itu, rokok sendiri saja mengandung banyak bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. Nah, berbagai bahan kimia ini akan lebih berbahaya jika masuk ke dalam tubuh saat perut kosong.

Kamu bisa merasa pusing, mual, muntah, dan kelelahan setelahnya. Ini terjadi karena karbon monoksida yang masuk ke aliran darah akan menurunkan kadar oksigen di dalamnya. Sehingga tubuh jadi kekurangan oksigen, dan Kamu pun jadi pusing.

Selain itu, merokok setelah makan saat buka puasa juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat. Hal ini menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah sehingga pembuluh darah menyempit. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit jantung, bahkan stroke.

Risiko terkena kanker paru-paru juga meningkat. Pasalnya, nikotin lebih banyak diserap tubuh dalam perut kosong ketimbang saat perut terisi. Pun risiko terkena serangan jantung juga meningkat, lantaran nikotin menyebabkan peningkatan tekanan darah, detak jantung, dan aliran darah ke jantung, serta menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.

Nah, untuk menghindari beragam risiko itu, hindarilah kebiasaan merokok setelah makan, terlebih lagi saat buka puasa.

Alih-alih merokok, momentum bulan puasa sebaiknya jadi kesempatan untuk latihan mengurangi dan menghentikan kebiasaan merokok. Kamu sebaiknya mengurangi intensitas merokok dengan mengurangi satu batang rokok per hari, misalnya. Lakukan hal ini secara konsisten hingga akhirnya benar-benar berhenti merokok.
(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

48  +    =  54