Channel9.id-Jakarta. Bagi kebanyakan orang di Indonesia, es teh manis bukan cuma sebagai pelepas dahaga. Minuman ini sering kali dijadikan teman makan. Sehabis makan, es teh manis ditenggak.
Di tempat makan, es teh manis dibanderol dengan harga murah. Bahkan ada tempat makan yang menawarkan isi ulang gratis. Sementara di rumah, minuman ini mudah dan cepat dibuat.
Terlepas dari itu, rasa khas teh dan kesegaran karena imbuhan es kerap kali membikin orang tergoda untuk meminumnya. Tak heran bila segelas es teh manis saja tak cukup bagi beberapa orang, bahkan ada yang memosisikannya seperti minum air putih.
Namun, di balik kenikmatannya, es teh manis rupanya berisiko bagi kesehatan bila dikonsumsi terlalu sering, lo. Mau bagaimana pun, sesuatu yang berlebihan hampir pasti membawa risiko. Nah, perihal es teh manis, memangnya apa saja sih risikonya? Yuk, simak pembahasan berikut ini sebelum Kamu terjangkit penyakit karena terbuai es teh manis.
1. Berat badan naik, bahkan obesitas
Secangkir es teh manis mengandung kurang lebih 250 kalori. Namun, sensasi menyegarkan dari minuman ini cenderung membikin orang ingin meminumnya terus-terusan. Terlebih jika sedang haus di cuaca yang panas.
Menimbang kalori yang dikandungnya tinggi padahal tidak mengeyangkan, jelas bahwa es teh manis bisa meningkatkan risiko obesitas. Maka dari itu, Kamu disarankan untuk membatasi konsumsi es teh manis agar berat badanmu tetap terjaga.
2. Meningkatkan risiko diabetes
Pada umumnya, segelas es teh manis mengandung sekitar 33 gram gula. Tentu saja ini ini bisa meningkatkan kadar gula dalam darah, yang bisa berisiko menyebabkan diabetes. Apalagi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Untuk mencegah risiko itu, Kamu disarankan menggunakan gula yang aman untuk diabetes, seperti gula stevia, erythritol, hingga xylithol.
3. Meningkatkan risiko gagal ginjal
Perlu Kamu ketahui, secangkir es teh manis mengandung asam oksalat. Jika es teh manis dikonsumsi dalam jumlah banyak dan di waktu yang lama, kandungan ini bisa menumpuk di ginjal. Kondisi ini lama-kelamaan bisa mengganggu fungsi utama ginjal.
4. Merusak sistem kardiovaskuler
Kopi bukan satu-satunya minuman berkafein. Es es teh manis juga punya, di mana secangkir minuman ini punya sekitar 47 mg kafein. Meski lebih sedikit dari kopi, jumlah kafein ini juga tetap bisa mengganggu sistem kardiovaskular. Belum lagi, secangkir es teh kerap kali tak cukup bagi seseorang. Sama halnya seperti kopi, kafein pada teh juga bisa memicu gelisah atau gemetar.
5. Meningkatkan risiko stroke
Telah disinggung sebelumnya, secangkir es teh manis kaya akan gula. Sementara, mengonsumsi gula tinggi akan meningkatkan kadar trigliserida. Hal ini akan meningkatkan risiko stroke. Oleh karenanya, Kamu harus membatasi konsumsi es teh manis.
Itu dia risiko terlalu banyak minum es teh manis. Coba ingat-ingat lagi, berapa gelas es teh manis yang Kamu konsumsi dalam sehari? Alangkah baiknya jika Kamu membatasi konsumsinya.
(LH)
