Channel9.id-Jakarta. Kamu harus tahu, bakteri bisa berdiam di rongga mulut dab masuk ke sistem pencernaan bersamaan makanan dan minuman yang kamu telan. Adapun bakteri ini umumnya tak berbahaya. Namun demikian, pada kasus tertentu, bakteri tersebut bisa memengaruhi organ pernapasan, jantung, dan menimbulkan kondisi serius.
Berangkat dari risiko itu, menjaga kebersihan mulut adalah kewajiban. Pasalnya, jika kebersihan mulut tak terjaga, maka bakteri bisa menumpuk di mulut. Pada ujungnya, ini akan meningkatkan risiko buruk bagi kesehatanmu, sebagaimana disebutkan tadi.
Mungkin kamu masih belum paham bagaimana pengaruh kebersihan mulut terhadap kesehatanmu secara menyeluruh. Nah, untuk lebih jelasnya, coba simak penjelasan berikut ini.
1. Masalah pada paru-paru
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru akibat infeksi bakteri. Kondisi ini menimbulkan gejala demam, batuk berdahak hingga bernanah, serta kesulitan bernapas. Adapun kondisi ini bisa terjadi lantaran bakteri yang menumpuk di mulut masuk ke sistem pernapasan, sehingga fungsi kerja organ tersebut terganggu.
Selain pneumonia, kebersihan rongga mulut yang buruk juga berisiko menyebabkan obstruktif kronik (PPOK) dan bronkitis akut.
2. Masalah kardiovaskular
Rongga mulut yang kotor juga bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Adapun penyakit ini berkaitan dengan pembuluh darah dan jantung. Bakteri ini berpotensi memicu peradangan dan infeksi pada area tersebut.
Pada beberapa kasus, bakteri dari mulut bisa menyebabkan penyumbatan arteri atau gangguan jantung, seperti endokarditis dan stroke.
Endokarditis sendiri ialah infeksi pada katup jantung atau endokardium. Kondisi ini disebabkan oleh menyebarnya bakteri atau kuman dari bagian tubuh, yang di luar organ jantung, ke aliran darah dan menempel pada dinding dalam organ jantung.
3. Kejadian tak diharapkan saat persalinan
Ibu hamil rentan mengalami radang gusi. Ini karena perubahan hormon kehamilan dan penumpukan plak pada gigi.
Adapun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, radang gusi bisa berdampak pada kelahiran. Ini termasuk ibu melahirkan bayi lahir prematur hingga bayi berat lahir di bawah normal. Maka dari itu, ibu hamil harus merawat rongga mulut selama masa kehamilan guna mendukung kesehatan dirinya sekaligus si kecil.
Itulah itulah sejumlah risiko kalau kamu abai pada kebersihan mulut. Namun, perlu dicatat, buruknya kesehatan mulut hanya menjadi salah satu faktor risiko yang memicu perkembangan sejumlah penyakit tersebut. Lain dari itu, masih ada faktor lainnya, seperti gaya hidup dan pola makan.
Untuk mencegah risiko di atas, kamu sebaiknya kurangi asupan gula karena bisa memicu gigi berlubang dan memicu pertumbuhan bakteri di mulut. Selain itu, kamu juga jangan lupa cuci tangan pakai sabun sebelum mengonsumsi apa pun.
Pastikan juga kamu rutin menyikat gigi, terutama sebelum tidur. Untuk perlindungan ekstra dari bakteri, kumurlah dengan antiseptic mouthwash setelah sikat gigi. Coba juga untuk bersihkan gigi dengan dental floss.