Channel9.id-Jakarta. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengungkapkan, kontribusi sektor ekonomi digital baru menyumbangkan sekitar 4 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu, Presiden Joko Widodo menargetkan pada tahun 2030, bisa ditingkatkan menjadi 18 persen.
Bamsoet menyebut, nilai transaksi sektor ekonomi digital ditargetkan tumbuh 8 kali lipat, dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun pada tahun 2030. Untuk mewujudkannya, diperlukan dukungan KADIN Indonesia, khususnya dalam melahirkan lebih banyak digitalpreneur.
“Termasuk membantu pemerintah mengembangkan potensi UMKM, antara lain dengan mendorong UMKM menembus pasar ekspor, hingga menghubungkan UMKM dengan ekosistem ekonomi digital,”ujar Bamsoet usai menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional VIII KADIN Indonesia, di pelataran Masjid Al-Alam, Kendari, Rabu (30/6).
Baca juga: Kadin Usul Perdagangan di Asean Tak Pakai Dolar AS
Menurut Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini, pengembangan UMKM sangat penting karena hampir 96 persen pelaku usaha di Indonesia bergerak di sektor UMKM.
“Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah UMKM mencapai 64,19 juta unit, menyerap 97 persen dari total tenaga kerja, berkontribusi terhadap 60 persen PDB,” ucapnya.
Bamsoet juga menyinggung soal dukungan KADIN Indonesia dalam program pemerintah terkait vaksinasi Covid-19. Ia menilai kunci penting menghadapi pandemi adalah dengan percepatan vaksinasi Covid-19. KADIN Indonesia punya peran besar melalui program vaksinasi Gotong Royong.
“Tercatat 28.400 perusahaan dengan target vaksinasi mencapai 10,6 juta orang lebih, sudah terdaftar dalam program vaksinasi gotong royong. Jumlahnya harus terus ditingkatkan, sesuai target Presiden Joko Widodo agar bisa menyentuh 22 juta orang,”jelasnya.
“Presiden Joko Widodo juga menegaskan agar vaksinasi Covid-19 yang sudah tembus 1 juta dosis per hari, bisa terus dipertahankan. Bahkan harus ditingkatkan menjadi 2 juta suntikan vaksin per hari. Dengan dukungan KADIN Indonesia, hal tersebut sangat bisa tercapai. Secara nasional, sudah 42 juta dosis vaksin Covid-19 disuntikan ke berbagai kalangan penduduk. Capaian Indonesia dalam vaksinasi juga terbilang baik, berada di posisi ke-11 dari 215 negara dunia,” pungkas Bamsoet.