Channel9.id-Jakarta. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut hangat rencana kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia untuk bertemu Presiden Joko Widodo pada tahun 2020 mendatang. Kedatangan tersebut, selain untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Rusia, juga harus dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, sosial dan budaya dengan Rusia.
“Tawaran Rusia kepada Indonesia untuk membeli 11 pesawat Sukhoi-35, kita sambut baik. Terpenting kerjasama tersebut saling menguntungkan kedua belah pihak, dan sesuai dengan kondisi anggaran negara,” ujar Bamsoet saat menerima Duta Besar Rusia untuk Indonesia, H.E. Mrs. Lyudmila Georgievna Verobieva, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (26/11).
Bamsoet mengapresiasi Rusia yang sukses membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Sebesar 20 persen kebutuhan listrik nasional mereka bisa terpenuhi dari PLTN. Negara seperti Iran, India, Finlandia, Uzbekistan, dan Turki, juga sudah bekerjasama dengan Rusia dalam membangun PLTN.
“Sekitar 11 negara sudah menjalin kerjasama dengan mereka untuk membangun PLTN. Dengan tingkat keamanan 5 kali lebih tinggi dibanding PLTN Fukushima, teknologi PLTN yang dikembangkan Rusia sejauh ini belum menghadapi kendala signifikan. Indonesia juga perlu memulai pengembangan PLTN, sehingga tak selamanya bergantung kepada PLTU,” jelas Bamsoet.
Ia menilai, di masa depan ketergantungan berbagai negara dunia terhadap PLTU akan berkurang drastis.
“Indonesia kini juga sudah harus bersiap mengembangkan teknologi PLTN untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listrik nasional,” ujarnya.
Bamsoet berharap, Indonesia dapat membuka kerjasama dengan pihak lain yang sudah terbukti mampu mengembangkan PLTN seperti Rusia.