Nasional

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Muhammadiyah Yogyakarta

Channel9.id-Jakarta. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Hajah Yuliana Kampus Madrasah Mu’Allimin Muhammadiyah, Yogyakarta, Sabtu (16/11).

Bamsoet berharap keberadaan Masjid Hajah Yuliana menjadi tempat beribadah yang nyaman, sekaligus tempat mengajarkan ilmu keagamaan dan tempat memancarkan nilai-nilai kemuliaan.

“Banyak kita jumpai, masjid yang dibangun sedemikian megah namun tidak dimanfaatkan optimal. Mari kita ramaikan masjid sebagai tempat untuk ber-fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan,” ujar Bamsoet.

Turut hadir antara lain Ketua Tim Pengembangan Kampus Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta Prof. Dr. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. K.H. Haedar Nashir,  mantan Kapolri Badrodin Haiti serta Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Bamsoet mengingatkan masjid selain fungsi utamanya sebagai tempat beribadah, bermunajat, dan bertafakur kepada Allah SWT, juga merupakan tempat terbaik untuk menjernihkan hati dan fikiran.

“Berbahagialah orang-orang yang diberi kesempatan memuliakan masjid, baik secara lahiriah maupun bathiniyah. Ketika bangunan Masjid Hajah Yuliana ini telah selesai dibangun, kita semua punya tugas dan tanggungjawab untuk menjaga dan merawatnya,” kata Bamsoet. 

Ia menyebut, menaruh harapan besar agar Masjid Hajah Yuliana nantinya menjadi tempat untuk menyebarkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan umat islam, serta persaudaraan dan kerukunan dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Di tengah arus globalisasi yang nyaris mustahil dibendung, ada kekhawatiran bahwa sistem nilai dan adab luhur yang kita bangun dan muliakan, akan menjadi rentan tergerus, tersisihkan, dan pada akhirnya tergantikan oleh nilai-nilai asing yang tidak selaras, atau bahkan menegasikan nilai-nilai ke-Indonesia-an kita,” jelas Bamsoet.

Dalam konteks inilah, lanjutnya, umat Islam perlu lebih memaknai keberadaan masjid sebagai benteng moral masyarakat. Dia menambahkan, kini saatnya membangkitkan kembali kesadaran umat untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Pancasila, NKRI, UUD NRI 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Marilah kita ajak dan gerakkan anak-anak kita, generasi muda bangsa kita, untuk kembali ke masjid, dengan menempatkan dan memperlakukan masjid sebagai rumah Allah, sekaligus sebagai tempat mencintai Indonesia lebih dalam lagi,” pungkas Bamsoet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =