Channel9.id-Jakarta. Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengucapkan bela sungkawa atas insiden terbakarnya Kapal Roro KMP Sembilang di dermaga galangan kapal milik PT Karimun Marine Shipyard (KMS), di Desa Pangke, Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (31/7). Insiden itu menyebabkan 9 Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka bakar dan tiga ABK meninggal dunia. “Pemilik kapal harus bertanggungjawab,” katanya.
Pertanggungjawaban tersebut, ujar Bamsoet, bisa berupa pemberian bantuan maupun santunan kepada para korban kebakaran kapal. “Sambil menunggu proses hukum berjalan,” katanya, dalam rilis hari Jumat (2/8).
Ketua DPR pun meminta Kepolisian untuk segera mengusut tuntas peristiwa tersebut. Ia juga mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh di semua bagian kapal yang terbakar. “Agar diketahui penyebab pasti kebakaran, apalagi kerugian yang ditimbulkan cukup besar,” katanya.
Bamsoet juga mendesak Kemenhub melalui Direktorat Perhubungan Laut (Dithubla) bersama Syahbandar, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Polisi Air (Polair) untuk mengkaji dan mengevaluasi, terutama mengenai mitigasi bencana di laut dan terjadinya musibah kebakaran ataupun kecelakaan. Selanjutnya, perlu ada proses secara hukum positif yang berlaku. “Sesuai dengan SOP) dan etika kesyahbandaran dan pelayaran,” ujarnya.
Dithubla kemenhub juga harus meminta pihak kontraktor dan pemilik kapal untuk menerapkan standar keselamatan kerja sesuai dengan UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Setiap pemilik kapal dan ABK harus melakukan pengecekan dan perbaikan kapal secara berkala, guna meminimalisir terjadinya kecelakaan.
