Channel9.id – Jakarta. Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan Tarhib Ramadan 1446 Hijriah sekaligus Sosialisasi Rumah Amal UNJ. Acara ini berlangsung di Aula Bung Hatta, Pascasarjana UNJ, Rabu (26/2/2025), dengan tujuan memperkuat pembinaan umat melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Rektor UNJ Komarudin mengatakan bahwa pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan civitas akademika UNJ dan masyarakat umum.
“Kami berharap Rumah Amal ini cepat berkembang. Oleh karena itu, kita bertanggung jawab dan berkomitmen untuk membesarkannya,” kata Komarudin dalam keterangan tertulis, diterima Kamis (27/2/2025).
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Irfan UNJ Asep Supena menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran beramal sekaligus menyambut bulan suci Ramadan.
“Hari ini kita kembali mensosialisasikan dan menguatkan agar langkah ke depan dari kegiatan Rumah Amal ini lebih positif,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ke depan, program Rumah Amal akan diarahkan pada pemberian bantuan kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa yang mengalami kesulitan.
“Insya Allah, Allah memberikan jalan untuk mencapai cita-cita tersebut,” katanya.
Wakil Ketua Pengurus Pusat Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) Syarif Hidayat menjelaskan bahwa Rumah Amal adalah gerakan yang bertujuan menjadikan masjid memiliki tata kelola yang baik dan berperan sebagai rumah rohani yang inklusif dalam mendukung keberagamaan.
Ia menambahkan, jika semua masjid dan mushala di Indonesia mengelola infak dan zakat dengan baik, maka kemakmuran dan kesejahteraan umat dapat tercapai.
Acara Tarhib Ramadan UNJ juga menghadirkan Ustad Erik Yusuf sebagai penceramah. Dalam tausiahnya, ia mengajak peserta meneladani tata kelola penyaluran zakat berdasarkan kisah Umar bin Abdul Azis. Menurutnya, saat ini adalah momentum penting untuk membangkitkan ekonomi umat yang selama ini belum terwadahi dengan baik.
“Melalui Rumah Amal UNJ ini, kita sebenarnya sedang merangkul dan memfasilitasi semangat gerakan tersebut dalam wadah yang besar dan benar,” katanya.
Kegiatan ini juga diiringi dengan pemberian beasiswa kepada mahasiswa dari delapan program studi di UNJ serta penggalangan dana untuk Rumah Amal UNJ.
Syarif Hidayat menambahkan bahwa tugas lainnya adalah menyiapkan kader pemimpin bangsa dari jalur masjid serta mendukung pembangunan ekonomi umat.
“Karena AMKI menyasar anak muda sebagai bagian dari anggota kepengurusan, maka dibentuklah AMKI Muda, yaitu siapapun anak muda yang aktif di masjid,” katanya.
Ia menyebutkan, AMKI memberi peluang bagi anak muda untuk bergaul luas dengan tokoh dan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kehadiran Rumah Amal dalam menjalankan fungsinya.
“Sejak didirikan, Rumah Amal telah menyumbangkan bantuan kepada sekitar 8.000 mahasiswa,” katanya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang diwakili oleh Muhammad Mahdun, turut hadir dalam acara ini. Ia mengapresiasi pengelolaan Rumah Amal UNJ yang melibatkan Baznas dalam upaya menciptakan kebaikan bersama.
“Melalui kegiatan Rumah Amal UNJ ini, mudah-mudahan kita menjadi pribadi yang mampu merawat masjid dan merawat peradaban,” ungkapnya.
HT