Banjir Australia Kian Memburuk, Puluhan Warga Dievakuasi
Internasional

Banjir Australia Kian Memburuk, Puluhan Warga Dievakuasi

Channel9.id-Australia. Hujan deras terus mengguyur daerah Timur Australia, menyebabkan situasi banjir semakin parah di Sydney, Selasa (5/7/2022). Dilaporkan ribuan warga lainnya diperintahkan untuk segera pergi evakuasi setelah pemerintah mengumumkan kalau tingkat ketinggian banjir sudah dalam kategori berbahaya.

Sekitar 50,000 warga New South Wales, diperintahkan untuk segera evakuasi, naik dari hari Senin yang berjumlah 30,000

“Musibah ini masih jauh dari kata akhir,” ujar Perdana Menteri New South Wales, Dominic Perrottet kepada para jurnalis. “Dimanapun kalian berada, tolong hati-hati disaat melewati daerah kami. Masih ada kemungkinan akan terjadinya banjir bandang,” lanjutnya.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, yang baru kembali dari tur panjang Eropanya selama sepekan ini, mengatakan kalau ia akan berkunjung ke daerah-daerah terdampak banjir pada hari Rabu nanti bersama dengan Dominic Perrottet.

Pemerintah federal telah menyatakan kalau mereka akan mengirimkan bantuan makanan danobat-obatan kepada warga terdampak banjir

Menerjang lautan yang ganas karena cuaca ekstrim, tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan kapal pengangkut curah setelah kehabisan tenaga di lepas pantai Sydney. Dilaporkan sebelumnya kalau kabel derek sempat terputus karena cuaca yang buruk.

Banjir besar juga sedang terjadi di Windsor, barat Sydney, dan ini adalah kali ketiga dan banjir terburuknya pada tahun ini, menurut Badan Pengamat Cuaca Australia.

Video-video yang beredar di sosial media menunjukkan banyak jalanan dan jembatan yang terendam banjir. Selain itu ada juga cuplikan video yang menunjukkan tim penyelemat sedang menyelamatkan seorang warga yang terjebak dalam mobilnya yang tenggelam karena banjir.

Seorang warga Windsor, Nigel Myron, kalau ia sudah menyiapkan perahu karet jikalau kondisi memaksa ia untuk evakuasi dan akan tetap kembali jika banjir sudah mereda.

“Pada akhirnya, apa yang bisa kita lakukan? Kita hanya bisa pasrah saja dan bangkit kembali setelah banjir sudah surut,” ujar Myron saat diwawancarai oleh televisi ABC.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  2  =