Channel9.id-Jakarta. Air menghancurkan bendungan dan banjir bandang pun terjadi di Uttarakhand, India pada Minggu (7/2/2021). Ratusan regu penyelamat dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi penyelamatan. Dilansir TheGuardian.com sembilan mayat telah ditemukan pada Minggu malam dan ratusan orang masih menghilang.
Kebanyakan orang yang hilang tersebut adalah pekerja dari dua perusahaan pembangkit tenaga listrik.
Kepala Kepolisian Uttarakhand, Ashok Kumar, yang mengatakan “Ada 50 pekerja di proyek Rishi Ganga dan kami tidak memiliki informasi tentang mereka. Sekitar 150 pekerja ada di Tapovan,”.
Ia juga mengatakan bahwa tim penyelamat menemukan 20 orang yang terjebak di sebuah terowongan “Sekitar 20 orang terjebak di dalam terowongan. Kami mencoba menjangkau pekerja yang terperangkap.”
Om Prakash, Kepala Sekretaris Uttarakhand, mengatakan ratusan orang yang hilang tersebut dikhawatirkan tewas, tetapi jumlah pastinya belum dapat dikonfirmasi.
Bencana ini dikarenakan sebuah salju longsor dari pegunungan Himalaya yang menghancurkan sebuah bendungan air di sungai Rishiganga , mengakibatkan gelombang air di hulu sungai turun dengan kecepatan tinggi dan menghancurkan banyak bendungan air di hilir sungai.
Ada 550 proyek bendungan dan pembangkit listrik tenaga air di negara bagian Uttarakhand, dengan 152 proyek bendungan besar. Dari jumlah tersebut, ada 58 proyek di sepanjang sungai yang terkena dampak banjir bandang pada hari Minggu (7/2/2021).
Menurut rekaman video yang sudah tersebar dan juga kesaksian dari para saksi, pada hari Minggu pagi, sebuah gelombang air yang menjulang tinggi menyapu sungai Rishiganga dengan kecepatan tinggi. Kecepatan semakin meningkat saat gelombang air menuju hilir. Banjir ini menghancurkan bendungan kecil pembangkit listrik tenaga air di sungai serta pohon, bangunan-bangunan dan orang di sekitarnya.
(RAG)