Channel9.id-Lumajang. Akibat diguyur hujan lebat, gunung semeru kembali mengeluarkan laharnya hingga kesejumlah aliran sungai.
Lahar dingin ini memutus jalan antara dua kecamatan daerah Jambe ke Candipuro. Dalam waktu musim hujan ini, petugas BPBD Kabupaten Lumajang, menghimbau kepada masyarakat agar antisipasi adanya bencana ini, karena status banjir lahar dingin gunung semeru ditetapkan status siaga.
Menurut, Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan Kesiagaan dan Logisrik BPBD Kabupaten Lumajang, kami mendapat laporan dari relawan terus kita cek dari pusat pengandali operasi BPBD memang betul ada peningkatan debit air di curah kobokan dan das glidik tapi masih dalam batas normal tapi patut diwaspadai karena diatas terjadi hujan dari pagi saya lihat airnya dibawah keruh maka otomatis banjir.
“Untuk hari ini dan kemarin ada peningkatan debit air, tapi masih dalam batas normal, kami tetap memberikan saran tetap waspada jangan lengah kalau terjadi hujan tolong jangan menambang, kami tidak ingin ada korban” tuturnya.
Banjir air bercampur matrial vulkanik gunung semeru, yang berupa batu dan pasir ini, membuat aktivitas warga di kedua kecamatan lumpuh karena debit air terlalu deras.
“Banjir lahar ini, petugas juga menambahkan status siaga hidro meteorologi untuk kawasan sekitar gunung semeru. Baik dari potensi bencana banjir dan angin kencang hingga longsor,” tambah Wawan.
“Tidak tutup kemungkinan dengan cuaca seperti ini, banjir susulan lahar dingin dari gununung semeru masih akan terjadi, mengingkat cuaca masih ekstrim,” tutrnya.