Siapa Pengganti Gubernur BI, Ini Kata Presiden Jokowi
Ekbis

Bank Sentral Optimistis Perekonomian Indonesia Membaik

Channel9.id-Jakarta. Bank Indonesia (BI) optimistis perekonomian Indonesia pada 2020 tidak mengalami resesi di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari sejumlah indikator perdagangan global termasuk ekspektasi masyarakat, mulai menunjukkan tanda perbaikan. “Ini masih dini tapi menggambarkan tidak menuju suatu titik resesi sebagaimana dikhawatirkan banyak orang,” kata Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo, Jumat, 3 Juni 2020.

Menurut dia, berdasarkan survei BI sebelumnya indikator ekspektasi masyarakat pada Mei 2020 berada pada titik yang landai, namun ada harapan penurunannya akan berhenti. Artinya, lanjut dia, ekspektasi positif dan optimisme mulai tumbuh terhadap perbaikan ekonomi.

Indeks ekspektasi itu berada pada zona yang optimis dengan indeks 104,9, meski masih turun dibandingkan April 2020 mencapai 106,8. Data sementara lainnya, kata Dody, perdagangan dunia yang mulai dibuka salah satunya di Cina sebagai salah satu mitra dagang terbesar Indonesia. Kondisi itu berdampak indeks manufaktur Indonesia atau Purchasing Managers Index (PMI) berdasarkan data HIS Markit pada Mei naik mencapai 28,6, membaik dibandingkan April 2020 mencapai 27,5. Sedangkan memasuki normal baru pada Juni 2020 kinerja PMI kembali terangkat menjadi 39,1.

“Risiko investasi relatif pada perlambatan tertahan yang menandakan ada beberapa kegiatan manufaktur sudah mulai bergerak karena link dengan dibukanya ekspor ke Cina,” kata Dody.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat nilai ekspor Indonesia pada Mei 2020 mencapai US$ 10,53 miliar atau surplus US$ 2,1 miliar dibandingkan impor US$ 8,44 miliar. Sebanyak 17,04 persen ekspor Indonesia menuju Cina dengan komoditas yang paling banyak diekspor di antaranya besi dan baja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =